Ilustrasi anak mengalami speech delay (Getty Images/Edited By HerStory)
Moms, bicara merupakan suatu aktivitas yang dihasilkan dengan melibatkan 3 organ, yaitu otak, telinga, dan mulut. Di mana otak berfungsi untuk memproses reseptif dan ekspresif anak ketika berbicara, sedangkan telinga dan mulut berfungsi untuk mendengarkan dan memproduksi suara saat berbicara.
Anak yang mengalami speech delay bisa diakibatkan karena salah satu organ tersebut mengalami gangguan. Sehingga menyebabkan proses berbicara anak terganggu.
Menurut dr. Lies Dewi N, Sp.A(K) Neuropediatri Konsultan Tumbuh Kembang Anak Eka Hospital Cibubur, ini dia 3 faktor penyebab anak alami speech delay:
Pada organ otak, beberapa gangguan saraf maupun psikologis seperti maturational delay speech, gangguan bicara spesifik, autisme, hingga disabilitas intelektual bisa menjadi penyebab dari speech delay pada anak.
Gangguan pada telinga
Telinga bisa menjadi penyebab speech delay jika anak terlahir atau mengalami masalah pada indra pendengarannya sehingga anak mengalami kesulitan saat mendengar suara.
Gangguan pada mulut
Gangguan pada mulut bisa membuat anak mengalami kesulitan untuk memproduksi suara atau gangguan artikulasi.
Lalu, apa ciri-ciri speech delay pada anak?
Ada beberapa ciri-ciri yang mengindikasikan bahwa anak mengalami speech delay, biasanya gejala ini akan muncul ketika anak mulai menginjak usia 12 bulan. Beberapa di antaranya yaitu:
Ciri-ciri tersebut disebut juga red flags perkembangan bicara anak dan bisa menandakan anak telah mengalami speech delay. Namun untuk mengetahui secara pasti penyebabnya apa, Moms tetap membutuhkan diagnosa dari dokter, yah!