Menu

Gak Disangka, 7 Makanan yang Biasa Dikonsumsi Ini Ampuh Turunkan Darah Tinggi Secara Alami, Menakjubkan!

11 Mei 2023 11:45 WIB

Pisang (Unsplash/Giorgio Trovato)

HerStory, Jakarta —

Belakangan darah tinggi jadi penyakit yang menyerang usia muda. Hal ini lantaran kurang disiplin dalam mengonsumsi makanan tertentu.

Biasanya saat seseorang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, hal pertama yang dilakukan adalah membatasi membatasi makanan tinggi garam.

Namun, sebenarnya bukan hanya garam yang perlu dikurangi. Ada beberapa faktor yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap sehat.

Mengikuti Dietary Approaches to Stop Hypertension, atau diet DASH, terbukti dapat membantu menurunkan kadar rekanan darah secara signifikan.

Diet DASH mendorong kita untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat kaya kalsium, magnesium, dan kalium, seperti whole grain, sayuran, buah-buahan, produk dairy dan susu rendah atau tanpa lemak, daging unggas, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, legume, dan lemak sehat.

Diet DASH juga menyarankan konsumsi beberapa makanan kaya karbohidrat yang sehat dan dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Makanan karbohidrat yang membantu turunkan tekanan darah. Dikutip dari Eating Well, berikut tujuh makanan berkarbohidrat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tersebut.

Simak pada halaman selanjutnya!

Pisang

Buah kaya kalium ini bisa menjadi salah satu makanan karbohidrat terbaik yang dapat mendukung tekanan darah yang sehat.

American Heart Association pun menyarankan agar orang dewasa dengan tekanan darah di atas 120/80 meningkatkan asupan kaliumnya, sehingga memakan pisang bisa menjadi solusi yang baik.

Kacang-kacangan

Kacang menawarkan beberapa karbohidrat alami, lengkap dengan protein nabati dan berbagai vitamin dan mineral, seperti magnesium yang dapat membantu tekanan darah menjadi sehat.

Kacang mengandung serat larut dan gak larut yang dapat membantu mendukung pengendalian tekanan darah. Studi pun telah membuktikannya.

Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, orang yang makan kacang-kacangan dan lentil dalam jumlah tinggi akan mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas fraksi tekanan darah), terlepas dari apakah mereka mengalami hipertensi atau tak.

Bahkan faktanya, mengonsumsi sekitar 1 2/3 porsi harian kacang-kacangan selama 10 minggu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,25 mm Hg.

Yogurt

Selain kaya akan probiotik, International Dairy Journal juga menunjukkan bahwa memakan yogurt dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Yogurt mengandung berbagai mineral yang dapat mendukung tekanan darah yang sehat, seperti kalsium, magnesium, dan kalium.

Selain itu menurut beberapa ulasan dalam jurnal Hypertension, probiotik dalam yogurt dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Yogurt pun dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan, mulai dari Mini Frozen Yogurt Parfait hingga smoothie segar.

Kurma

Bagi penikmat makanan manis, kurma bisa jadi pilihan tepat. Sebab selain memiliki rasa manis alami, kandungan serat, kalium, dan magnesium di dalam kurma juga dapat membuat tekanan darah lebih sehat.

Kita bisa mengonsumsinya begitu saja, atau mengolahnya menjadi berbagai kudapan, seperti brownies kurma.

Oat

Whole grain seperti oat dapat membantu menyehatkan tekanan darah. Whole grain mengandung nutrisi seperti seratt, vitamin, dan mineral yang lebih banyak dan beragam serta memiliki manfaat kesehatan.

Selain itu, mengonsumsi makanan kaya serat seperti oat juga dapat menurunkan risiko hipertensi dengan memperkuat mikrobiota usus.

Apalagi, oat mengandung serat bernama beta-glucan yang mampu menurunkan baik tekanan darah sistolik maupun diastolik.

Blueberry

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journals of Gerontology, mengonsumsi sekitar 128 gram blueberry setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik.

Blueberry mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menyehatkan keshatan kardiovaksular seseorang dan mengandung anthocyanins, sejenis polifenol yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Jus jeruk

Jus jeruk asli kaya akan kalium karena mengandung antioksidan bernama hesperidin, yang dapat membantu menyehatkan jantung.

Bahkan dalam sebuah studi, dibuktikan bahwa orang yang telah mengalami hipertensi tahap 1 atau pra-hipertensi dan mengonsumsi 500 milliliter jus jeruk setiap harinya selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan.

Jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman tanpa hesperidin dengan jumllah kalori, vitamin C, dan asam sitrat yang sama.