Sejumlah wilayah di Indonesia tengah dilanda cuaca panas yang ekstrem. Suhu panas dan kering gak jarang menimbulkan dehidrasi bagi tubuh. 

Kendati begitu, kamu gak perlu khawatir karena ada beberapa cara mencegah dehidrasi di tengah aktivitas padat dan cuaca panas. Salah satunya memerhatikan cairan yang masuk ke dalam tubuh agar gak lemas bahkan jatuh sakit.

Pasalnya, cairan punya peran penting dalam tubuh seperti mendukung kerja organ tubuh, hingga mengendalikan suhu tubuh tetap normal.

Nah, merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara mencegah dehidrasi saat cuaca panas.

Perbanyak minum air putih

Kunci untuk mencegah dehidrasi adalah perbanyak minum air putih. Perhatikan juga suhu air, di mana gak boleh terlalu panas atau terlalu dingin.

Pasalnya, minum air panas bisa memicu keringat yang dikeluarkan tubuh semakin banyak. Sementara minum air dingin, yang dianggap menyegarkan saat cuaca panas bukan pilihan yang tepat.

Jadi, lebih baik minum air dengan suhu normal alias sejuk untuk mencegah dehidrasi di tengah cuaca panas.

Makan buah dan sayur

Mengonsumsi buah dan sayur jadi alternatif pilihan untuk mengurangi dehidrasi pada tubuh. Sebaiknya, pilih buah segar yang punya banyak kandungan air seperti semangka, jeruk, blewah, hingga belimbing.

Sementara untuk sayuran, konsumsi timun, selada, tomat, paprika, kembang kol, dan seledri.

Cek warna urin

Meski disarankan banyak minum air, namun jangan terlalu kebanyakan juga. Ini karena dapat membuat perut kembung dan harus bolak-balik ke kamar mandi. Akibatnya, aktivitas akan terhambat meski kamu berhasil mencegah dehidrasi di tengah cuaca panas.

Jadi, untuk memastikan kebutuhan cairan, kamu bisa melihatnya dari warna urin. Bila warnanya jernih, tandanya kebutuhan cairan tercukupi dengan baik. Sebaliknya, jika berwarna kuning pekat, kamu harus meningkatkan asupan cairan.