Wanita yang mengalami Rosacea pada kulit wajah (Today Show/Edited by HerStory)
Banyak sekali wanita rela melakukan segala cara untuk menjadi cantik salah satunya adalah dengan memakai produk dan krim kecantikan demi merawat kulit.
Saking banyaknya jenis dan produk yang bisa ditemui di pasaran, mengecek kandungan seringkali terlewatkan. Tentunya, sebelum menggunakan krim tersebut bahan-bahan yang digunakan harus mendapat perhatian ekstra karena bisa berdampak pada tubuh kita lho Beauty.
Namun, ada beberapa produk krim kulit yang ternyata mengandung senyawa kimia berbahaya seperti merkuri. Para produsen "nakal" sengaja menambahkan bahan berbahaya tersebut dengan dalih untuk mendapatkan hasil yang instan dan harga yang murah.
Sebagai konsumen, kamu perlu memahami tanda-tanda krim kulit yang mengandung merkuri tersebut karena bisa memicu terjadinya kerusakan kulit dan organ dalam tubuh. Melansir dari American Academy of Dermatology dan U.S. Food & Drugs Administration, berikut penjelasannya.
Cara yang paling praktis untuk melihat ada atau enggaknya kandungan merkuri dalam krim kulit, yaitu melihat komposisi pada label kemasannya. Biasanya, produsen akan mencantumkan komposisi merkuri dengan nama Mercurous chloride, Calomel, Mercuric, ataupun Mercurio. Namun, tetap saja ada beberapa konsumen yang enggan untuk mencantumkan komposisi tersebut meski krim yang mereka buat mengandung merkuri.
Produk krim kulit yang mengandung merkuri juga bisa dilihat dari warna, aroma, serta tekstur yang ditampilkan. Biasanya, krim yang mengandung merkuri memiliki warna abu-abu dengan tekstur kasar dan stretchy seperti karet lho Beauty.
Selain itu, adapula krim merkuri yang memiliki tekstur lengket dengan aroma menyengat seperti belerang atau logam berat. Sedangkan, krim yang tak mengandung merkuri memiliki tekstur yang lembut dan menyatu pada kulit saat digunakan. Aroma krim kulit tanpa merkuri ini juga harum tanpa bau logam.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa izin edar produk krim kulit yang akan kamu gunakan. Pasalnya, krim kulit yang mengandung merkuri tak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kamu juga perlu memastikan bahwa Nomor Notifikasi NA diikuti oleh 11 digit.
Jika kamu melihat iklan krim kulit yang menawarkan hasil yang instan, maka produk tersebut patut dicurigai. Sebab, kebanyakan produk krim kulit yang mengandung merkuri memang memberikan hasil yang instan dalam 2 atau 3 kali penggunaan.
Namun, logam merkuri ini akan membuat kulit wajah menjadi semakin menipis, kering, dan bersisik. Penggunaan dalam waktu panjang justru akan membuat kulit menjadi rusak dan membahayakan kesehatan organ dalam tubuh.
Penggunaan krim kulit yang aman tak akan menimbulkan reaksi yang mengganggu. Namun, jika kamu menggunakan krim yang mengandung merkuri, maka kulit kamu akan menjadi lebih sensitif, terutama saat terpapar sinar matahari. Dampaknya, kulit kamu akan terasa gatal, ruam, hingga berubah warna menjadi kemerahan.
Itulah tadi pembahasan tentang lima tanda krim kulit yang mengandung merkuri, semoga bermanfaat!