Ilustrasi wanita dengan bau badan. (Pinterest/Freepik)
Banyak orang percaya bau badan bisa berasal dari gen dan keturunan, sebagian pula percaya bahwa bau badan terjadi karena adanya reaksi kimia antara keringat dengan bakteri yang menempel pada kulit.
Namun, percaya gak sih kalau ternyata bau badan juga bisa dipicu dari beberapa jenis makanan tertentu lho lho Beauty!
Dilansir dari laman Cleveland Clinic dan The Ohio State University Wexner Medical Center melalui sindikasi konten Suara.com, simak yuk ada apa saja sih Beauty?
Bawang bombay merupakan salah satu bumbu masakan yang sering digunakan untuk menambah cita rasa dan aroma makanan. Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung bawang bombay ternyata dapat meningkatkan bau badan seseorang.
Sebab, bawang bombay memiliki zat sulfur yang akan diserap oleh tubuh dan meningkatkan produksi keringat hingga mempengaruhi bau badan seseorang.
Bawang putih juga diklasifikasikan sebagai bumbu masakan yang umum digunakan. Di dalam bawang putih terkandung zat yang disebut dengan allicin. Zat ini sebenarnya secara memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, yakni sebagai antibiotik, antijamur, antiparasit, serta antiseptik alami lho Beauty
Sayangnya dibalik manfaat baik tersebut, zat alicin juga memiliki efek samping pada tubuh, yakni mempengaruhi aroma keringat tubuh sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Sayuran cruciferous merupakan jenis sayuran yang termasuk golongan tanaman Brassica, dengan ciri berupa kelopak daun khas, seperti kubis, brokoli, bunga kol, pakcoy dan selada air.
Kelompok sayuran ini memiliki kandungan sulfur yang sama seperti bawang bombay, sehingga kamu perlu membatasi konsumsi sayuran cruciferous untuk mencegah bau badan yang menyengat.
Bahkan, seseorang dengan kondisi genetik trimethylaminuria disarankan untuk tak mengonsumsi jenis sayuran crciferous karena bisa menimbulkan bau badan yang amis.
Minuman beralkohol memang memiliki dampak negatif bagi tubuh, salah satunya adalah mempengaruhi aroma tubuh. Pasalnya, saat kamu mengonsumsi minuman beralkohol maka tubuh akan berupaya untuk mencerna alkohol tersebut menjadi asetat.
Adanya konsentrasi asetat dalam tubuh inilah yang menjadi pemicu bau badan. Semakin banyak kamu mengonsumsi alkohol, maka kadar asetat di dalam tubuh juga akan semakin banyak memperparah bau badan yang dihasilkan.
Siapa sangka menyantap daging merah juga berpotensi mempengaruhi bau badan seseorang. Hal itu disebabkan karena asam amino yang terkandung di dalam daging merah akan meninggalkan sisa atau residu di dalam usus selama proses pencernaan.
Selanjutnya enzim usus memecah residu tersebut dan hasil pemecahan ini bercampur dengan bakteri di kulit saat kamu berkeringat, sehingga menimbulkan bau badan tak sedap.
Itulah tadi pembahasan tentang lima jenis makanan penyebab bau badan, semoga bermanfaat ya Beauty!