Menu

Segudang Manfaat Air Jahe Merah, Salah Satunya Bikin Asam Lambung Minggat! Ini Aturan Minum Perhari-nya, Simak Yuk...

16 Mei 2023 16:30 WIB

Ilustrasi terkena Gerd atau Asam Lambung (Freepik.com/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Asam lambung sering kambuh lantaran telat makan atau sedang banyak pikiran. Saat asam lambung kambuh, biasanya aktivitas akan terhenti sejenak.

Selain itu, asam lambung juga menimbulkan rasa gak nyaman di perut seperti mual dan kembung. Jika dibiarkan, maka asam lambung akan menjadi kronis.

Asam lambung bisa dihindari dengan cara makan secara teratur dan gak mengonsumsi makanan yang dapat memicu gas.

Menariknya, asam lambung bisa dikurangi dengan mengonsumsi air jahe, Beauty. Pasalnya, jahe merah ampuh untuk mengatasi asam lambung kamu yang kambuh.

Air jahe merah memiliki efek farmakologis anti-inflamasi atau antiradang. Sehingga jahe mampu membantu meredakan asam lambung tinggi.

Baca Juga: Cuaca Sering Berubah-ubah, Yuk Buat Wedang Susu Jahe Serai untuk Imunitas Tubuh, Mau Coba?

Senyawa fenolat pada jahe sendiri bisa membantu meredakan iritasi pada saluran pencernaan hingga mengurangi kontraksi pada lambung.

Bisa dikatakan jika jahe mampu mengurangi kemungkinan asam lambung mengalir dari perut menuju ke kerongkongan.

Dalam studi 2011 melaporkan bahwa peserta penelitian yang mengonsumsi suplemen jahe telah mengurangi gejala peradangan dalam satu bulan.

Jahe juga dapat mengurangi mual, mencegah nyeri otot, dan meredakan pembengkakan. Dalam dosis kecil, jahe bisa bertindak sebagai anti-inflamasi yang baik untuk tubuh.

Efek hangat pada jahe juga bisa membantu menenangkan tubuh dan juga mengurangi produksi asam lambung. Namun meskipun sifat anti-inflamasi jahe efektif melawan refluks asam, gak ada dasar medis untuk ini.

Saat ini, belum ada penelitian resmi tentang apakah jahe adalah pengobatan yang cocok untuk gejala refluks asam. Untuk meredakan asam lambung dengan jahe pun cukup mudah. Jahe bisa diolah menjadi minuman wedang ataupun teh.

Seperti yang dilakukan kebanyakan masyarakat. Atau bisa juga dicampurkan menjadi bumbu masakan.

Sedangkan di toko obat, jahe biasanya diolah menjadi kapsul, minyak atau teh. Namun perlu diingat, mengonsumsi jahe harus secukupnya.

Dalam sehari, dianjurkan hanya mengonsumsi 4 gram jahe saja. Karena akan menimbulkan efek samping lainnya.