Jennifer Coppen kini membuat penegasan soal polemik kehamilannya yang beredar di media sosial.

Karena semakin marak dibicarakan, ia mengaku sangat keberatan jika pengumuman kehamilannya itu disebut membawa dampak buruk bagi anak-anak.

Dengan tegas, ia membantah perkataan orang-orang yang menyebutkan bahwa kehamilannya ini bisa menjadi contoh tidak baik yang akan ditiru para generasi muda.

Menurutnya, sebelum kabar kehamilannya yang mendadak ini pun para generasi muda sudah bisa mengakses tontonan atau film dewasa secara bebas. Jadi, sangat tak etis jika kehidupannya disebut membawa dampak buruk.

"Kenapa harus nunggu berita aku keluar untuk remaja-remaja ini ngikutin aku? Atau nontonin artis yang mereka kagumin," ujar Jennifer dalam video yang diunggah ke akun TikTok-nya, dilansir pada Selasa (16/5/2023). 

"Sebelum ini mereka juga pasti udah nonton film yang 18+, terus itu juga salah filmnya? Nggak juga."

Menurutnya, karakter orang tergantung pada pribadi masing-masing. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud untuk meminta pembelaan dan dukungan. Namun, biarkan ini menjadi pilhan hidupnya dan seenggaknya dihargai oleh publik.

"Beropini itu boleh banget guys, kalian mau ngasih aku saran itu boleh banget. Tapi please, difilter omongannya. Aku ini lagi hamil, butuh support dari kalian semua. Dan aku juga nggak nyari pembelaan atau kalian untuk ngedukung aku. Tapi please, kalau nggak bisa ngasih saran atau kata-kata yang baik, simpan saja untuk diri kamu sendiri," tegas Jennifer.

"Gini ya, mau aku menikah atau tidak menikah itu adalah pilihan aku untuk ngeluarin statement-nya. Intinya untuk hal2 yang belum siap aku share atau bicarakan yaudahlah biarkan itu jadi decision aku kapan mengumumkan aku menikahnya dll," pungkasnya.