Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Mohammad Syahril mengatakan bahwa hepatitis B tidak hanya bisa ditularkan melalui hubungan seksual, tapi juga bisa ditularkan lewat ciuman. Sebab, virus hepatitis B bisa menular lewat cairan tubuh, termasuk air liur Moms.

Seperti diketahui Indonesia termasuk salah satu dari tiga negara dengan beban hepatitis B terbesar di dunia.

Berdasarkan data Riskesdas 2013, hasil pemeriksaan HbsAg pada populasi umum di Indonesia, diperoleh sebanyak 7,1 persen atau sebanyak 18 juta orang terinfeksi hepatitis B. Sementara pada tahun 2019, prevalensi hepatitis B kronik di Indonesia mencapai 3,89 persen atau setara dengan 24 juta penduduk.

Hal tersebut bukanlah angka yang sedikit ya Moms. Ya, penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai. Lalu ciuman seperti apa yang bisa membuat seseorang berisiko terinfeksi hepatitis B?

Dokter Syahril kemudian menjelaskan bahwa ciuman mulut ke mulut lebih berisiko tinggi menularkan virus hepatitis B ketimbang ciuman pipi. Namun, keduanya sama-sama memiliki risiko yang sama dalam menularkan virus hepatitis B Moms.

"Hepatitis B itu bisa ditularkan secara horizontal melalui ciuman salah satunya dan pertukaran liur itu memicu penyebaran hepatitis B," terang Dokter Syahril dalam keterangan pers, Selasa (16/5/2023), kemarin.

Lebih lanjut Dokter Syahril mengatakan, cairan air liur sama dengan cairan tubuh lain seperti cairan miss V atau cairan Mr P yang juga merupakan medium untuk penyebaran hepatitis B.

"Semakin lama durasi dan semakin sering aktivitas tersebut (ciuman) dilakukan, maka semakin mudah virus menular ke orang lain," tambahnya.

Diharapkan agar masyarakat setia dengan pasangannya masing-masing untuk menekan lajunya angka hepatitis B di Indonesia. Pasalnya, dengan bergonta-ganti pasangan, ini bisa berisiko tinggi menularkan penyakit infeksi seksual menular, termasuk hepatitis B.