Menu

Penyakit Menular Seksual jadi Sorotan, Yuk Kenali Bahaya dan Gejala Sifilis Sebelum Merusak Organ Tubuh Lain!

17 Mei 2023 10:55 WIB

Gejala Sifilis (Freepik/EditedByHerstory)

HerStory, Depok —

Kasus penyakit infeksi menular seksual merupakan salah satu masalah kesehatan yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi dunia kedokteran.

Mudahnya penularan juga membuat penyakit ini sering kali sulit untuk dihindari, terutama pada seseorang yang aktif secara seksual.

Salah satu kasus penyakit infeksi menular seksual yang saat ini telah melonjak adalah sifilis atau yang dikenal sebagai penyakit raja singa.

Dijelaskan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Eka Hospital Cibubur, dr. Nadia Akita Dewi, Sp.DV, Sifilis merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum.

"Penyakit ditularkan melalui kontak fisik, terutama dalam hubungan seksual yang melakukan penetrasi baik secara oral, vaginal, hingga anal bersama dengan orang yang juga terinfeksi dengan sifilis," tutur dr. Nadia (16/5/2023).

Selain itu, sifilis juga bisa ditularkan secara vertikal dari ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta atau pada saat melahirkan dan kontak langsung dengan lesi sifilis.

"Biasanya dokter akan melakukan tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri sifilis. Tanpa pengobatan yang adekuat, sifilis dapat merusak jantung, otak atau organ lain, dan mengancam jiwa," tambah dr. Nadia.

Lalu, apa saja gejala yang ditimbulkan jika seseorang megidap sifilis?

Ada beberapa gejala pada sifilis yang bisa dirasakan ketika terinfeksi penyakit tersebut. Penyakit ini memiliki beberapa tahap pada saat terinfeksi.

Dan mungkin kamu nggak akan merasakan gejala yang begitu mengganggu pada tahap pertama, tetapi tetap bisa dilihat dan diwaspadai keberadaannya.

Pada tahap pertama sifilis, gejala yang bisa timbul yaitu terlihatnya luka yang terkadang tak menimbulkan rasa sakit. Luka ini dapat terjadi 2-3 minggu setelah terinfeksi. Area luka bisa saja terjadi di sekitar alat kelamin (penis/vagina), dubur, rektum, dan mulut.

Setelah 1-6 bulan, sifilis akan mulai berkembang dan memasuki tahap keduanya dan menyebabkan munculnya ruam-ruam merah.

Ruam tersebut biasanya tak menyebabkan rasa gatal namun bisa menyebar hingga ke seluruh tubuh dan diikuti dengan gejala lainnya, seperti:

• Demam
• Kelelahan
• Kutil
• Rambut rontok
• Nyeri otot
• Penurunan berat badan
• Pembengkakan kelenjar getah bening

Sebaiknya segera lakukan penanganan jika mengalami ciri-ciri di seperti di atas agar sifilis tak berkembang ke tahap serius. Tahap-tahap berikutnya dan menyebabkan masalah serius pada organ tubuh lainnya, seperti jantung, otak, sistem saraf, hingga tulang.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah