Menu

Punya Sifat yang Elastis, Ini 3 Perubahan Pada Vagina yang Bakal Terjadi Setelah Melahirkan, Gak Perlu Ngerasa Insecure Moms!

17 Mei 2023 17:07 WIB

Ilustrasi ibu yang baru saja melahirkan. (Freepik/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Melahirkan merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada vagina. Meski terjadi perubahan, Moms gak perlu panik sebab ini adalah hal lumrah yang dialami oleh wanita pasca melahirkan. 

Vagina merupakan organ tubuh yang bersifat elastis. Dengan lubang yang berukuran sekitar 2,1 sampai 3,5 cm mampu mengeluarkan bayi dengan diameter kepala sekitar 11,4 cm. 

Karena sifatnya yang elastis, vagina akan melebar untuk membuka pintu keluar bagi bayi. Dengan begitu, ukurannya juga ikut melebar. 

Namun, seiring waktu vagina akan merapat kembali kok, Moms. Sifatnya yang elastis itulah yang memungkinkan vagina untuk melebar dan menyempit. 

Selainitu, ada perubahan lain yang terjadi pada vagina pasca melahirkan. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Moms. 

1. Vagina Kering

Vagina terasa kering dan kesat setelah melahirkan adalah hal yang normal. Ini terjadi karena dinding vagina biasa dilumasi oleh cairan yang dipengaruhi oleh hormon estrogen.

Itu sebabnya, vagina kering usai melahirkan bisa dikarenakan tingginya kadar estrogen saat hamil yang kemudian menyusut pasca persalinan. Alhasil, wanita mungkin merasakan vagina lebih kering dan agak gak nyaman saat berhubungan seks setelah melahirkan.

Dan jika ibu menyusui bayi dengan ASI eksklusif, hormon estrogen bisa menurun lebih banyak. Penurunan kadar hormon estrogen inilah yang menyebabkan vagina menjadi kering.

2. Vagina Mengendur

Vagina merupakan organ yang sangat elastis dan dapat meregang hingga 10 sentimeter (cm) untuk memungkinkan kelahiran bayi. Setelah proses melahirkan selesai, vagina akan kembali ke ukuran semula seperti sebelum melahirkan.

Vagina dikelilingi oleh otot yang ikut meregang selama masa kehamilan hingga persalinan. Atas dasar inilah ukuran vagina mungkin gak benar-benar kembali sama persis seperti sebelum melahirkan.

Dengan kata lain, salah satu perubahan vagina yang nampak setelah melahirkan yakni ukurannya yang agak lebih mengendur. Melansir dari NHS, vagina biasanya terlihat lebih kendur dan “lowong” ketimbang sebelum melahirkan.

Meski sifatnya elastis, ukuran vagina setelah melahirkan gak benar-benar kembali persis seperti sebelumnya. Sejauh mana perubahan vagina bisa terpengaruh tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran besar kecilnya tubuh bayi serta penggunaan alat bantu persalinan meliputi ekstraksi vakum dan forceps.

3. Vagina Sakit

Selain mengendur dan kering, perubahan vagina lainnya setelah melahirkan adalah munculnya rasa sakit entah akibat sayatan atau jahitan setelah melahirkan. Sama halnya seperti luka di bagian tubuh lain, luka pada vagina juga membuat wanita mengeluhkan rasa sakit dan perih.

Bahkan, area perineum (antara vagina dan anus) juga bisa sakit karena robekan episiotomi yang terjadi.

Nah, itu dia perubahan yang terjadi pada vagina usai melahirkan. Kondisi ini normal selama Moms gak merasakan sakit luar biasa. Jika ada keluhan, sebaiknya lakukan pemeriksaan medis agar ahli dapat melakukan diagnosa terhadap kondisi Moms.