Menu

Ternyata Faktor Gen Juga Memengaruhi Perceraian, Moms

28 Januari 2021 15:30 WIB

Ilustrasi perceraian (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Purwokerto —

Pernikahan adalah salah satu hal yang paling sakral dan dijaga oleh pasangan yang udah mengikat janji untuk menikah. Karena sakral banget, kita sebagai pasangan akan memaknainya dengan sungguh-sungguh. Ketika udah menikah juga enggak bisa bertindak sembarangan, termasuk untuk berpisah. Bercerai emang enggak segampang putus saat masih pacaran. Banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti masalah anak, harta, dan lain sebagainya. Perceraian emang menjadi hal rumit yang terkadang bisa jadi konflik.

Tapi Moms tahu enggak sih ternyata perceraian enggak cuma bicara tentang faktor sosial dan ekonomi aja. Faktanya, perceraian emang bisa jadi faktor genetis yang udah ada di tubuh kita. Moms mungkin sering melihat kalau orang tua dari anak cerai, maka si anak kemungkinan bercerai di masa depan juga cukup tinggi. Dilansir dari berbagai sumber (28/01/2021), sebuah penelitian dari Virginia Commonwealth University, Amerika Serikat mengatakan bahwa perceraian menjadi lebih umum di keluarga tertentu akibat faktor genetis.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa perceraian bisa diwariskan secara turun-temurun dalam suatu keluarga. Temuan di penelitian ini juga berpendapat bahwa kepribadian kita yang memengaruhi apakah kita akan bercerai atau enggak. Keterampilan personal seperti penyelesaian masalah, tingkat empati, hingga kenyamanan saat berkomitmen adalah beberapa faktor yang menentukan tingkat perceraian suatu hubungan. Uniknya, ketiga keterampilan tersebut ternyata juga diturunkan dari keluarga kita lho.

Untuk permasalahan ini, biasanya psikiater akan menanyakan apakah dalam keluarga ada yang sudah pernah bercerai. Kalau memang ada, terapis akan mencari tahu permasalahan utamanya. Jika masalah ada di bagian tentang komitmen, biasanya terapis akan memperbaiki komitmen mereka atau menguatkan keterampilan interpersonal untuk upaya penyembuhan secara klinis. Bagi Moms yang punya riwayat keluarga bercerai dan punya keinginan untuk berpisah dengan pasangan, sebaiknya Moms bisa mengkonsultasikannya dengan psikolog atau psikiater.