Menu

Perkuat Hilirisasi Riset, PT Kalbe Selenggarakan RKSA 2021

28 Januari 2021 20:50 WIB

Ilustrasi ilmuwan periset. (Freepik/Chokniti)

HerStory, Bandung —

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) membuka penerimaan proposal penelitian untuk RKSA 2021 (28/01/2021).

Proposal penlitian ini nantinya akan diseleksi oleh dewan juri RKSA 2021 untuk diberikan dana penelitian. Program RKSA 2021 merupakan program pemberian dana penelitian bagi para peneliti di Indonesia dengan tema kesehatan, farmasi, pangan fungsional, teknologi informasi atau life science.

Dana penelitian akan diberikan kepada proposal terbaik yang telah dipilih oleh dewan juri RKSA 2021 dan diharapkan hasil penelitian tersebut dapat mencapai proses hilirisasi untuk menjadi produk atau layanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Proses penyelenggaraan RKSA 2021 akan melalui beberapa tahap, yakni tahap penerimaan proposal penelitian Januari-April 2021, kemudian masa penilaian proposal Mei-Juni 2021.

Tahap berikutnya adalah presentasi proposal penelitian terpilih pada Agustus 2021, dan pengumuman proposal penelitian yang akan menerima dana penelitian pada September 2021. Kemudian selama setahun penelitian akan melalui proses monitoring dan evaluasi oleh dewan juri RKSA 2021.

Proposal ini nantinya akan dinilai oleh Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, Sp.MK, direktur lembaga biologi molekuler eijkman, Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU selaku Ketua Dewan Riset Nasional, Dr. Ir. Roy Alexander Sparringa, M.App.SC, senior advisor BPPT, Dr. Lucia Rizka Andalusia, Apt,. M. Pharm, MARS, direktur registrasi obat badan pengawas obat dan makanan, dr. Sandy Qlintang, direktur Stem Cell and Cancer Institute & Pharma Metric Labs PT Kalbe Farma Tbk, dan  juri kehormatan dari Kementerian Ristek/BRIN dan Pendiri PT Kalbe Farma Tbk Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D.

Untuk mengetahui info selengkapnya, kamu bisa bertanya-tanya melalui fitur live chat yang ada di sini

Artikel Pilihan