Menu

Pasangan Hobi Selingkuh? Begini Pendapat Buya Yahya: Sebelum Jadi Menjadi Contoh Bagi Anak-anaknya, Maka...

22 Mei 2023 19:10 WIB

Ilustrasi seorang wanita yang mengetahui suaminya selingkuh dari bekas lipstik pada bajunya. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Belakangan dunia selebriti tanah air tengah diwarnai dengan berbagai kasus perselingkuhan.

Beberapa artis pun tak segan membongkar aib rumah tangganya dan perilaku pasangannya yang perzinahan yang dilakukan pasangannya dengan orang lain.

Namun, bagaimana solusi yang tepat dalam permasalahan perselingkuhan ini? Apakah seorang istri atau suami harus tetap mempertahankan rumah tangganya ketika diterpa isu perselingkuhan?

Menurut Buya Yahya dalam cerahmahnya di YouTube Al-Bahjah TV, ia memberikan panduan tentang cara menghadapi suami yang berselingkuh, apalagi sudah melakukan zina dengan wanita lain.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya menyebut jika selingkuh adalah tindakan haram yang tidak disukai oleh Allah SWT. Jika kasusnya suami sering berselingkuh, berarti ia telah berulang kali melakukan kesalahan.

“Kalau misalnya suaminya pakai “sering”, sering itu misalnya ada seorang wanita punya suami sering selingkuh, nah berarti sering melakukan kesalahan-kesalahan,” jelas Buya Yahya, dikutip Senin (22/5/2023).

“Anda ingatkan, ingatkan, dan ingatkan. Di samping itu, Anda benah diri juga,” sambungnya.

Buya Yahya juga mengingatkan agar pasangan yang menjadi korban selingkuh tak membalas perbuatan yangs serupa.

“Jangan sampai istri ikut kembali membalas dengan perbuatan selingkuh juga. Pasalnya perbuatan ini sangat disukai setan,” tegas Buya Yahya.

Selanjutnya, jika pasangan sudah tak bisa dinasehat tentang kelakuan buruknya yang berselingkuh dan berzina, maka hendaknya dijauhkan dan berpisah.

“Maka orang fasik itu hendaknya segera dijauhkan dari lingkungan. Jika sudah tidak bisa dibenahi, baik suami atau istri, maka sebelum menjadi contoh bagi anak-anaknya, maka jauhkan dengan pelan-pelan,” ujarnya.

“Tentunya setelah proses dinasehati, diingatkan, undang orang-orang untuk menasehatinya, bukan serta merta dibuang begitu saja. Kalau langsung dibuang mana tugas jihad kita? Mana tugas dakwah kita?” tutur Buya Yahya.