Menu

Video Syur Diduga Rebecca Klopper Jadi Sorotan, Psikolog Ungkap Efek Buruk Kejiwaan pada Korban: Takut pada Orang Sekitar

23 Mei 2023 08:00 WIB

Fadly Faisal dan Rebecca Klopper

HerStory, Jakarta —

Saat ini video syur yang diduga Rebecca Klopper yang viral di media sosial masih menjadi sorotan publik. Gak sedikit orang-orang yang penasaran dengan pria dalam video tersebut.

Gak mau jadi bulan-bulanan warganet, Rebecca Klopper langsung menutup kolom komentar di akun Instagram pribadinya, @rklopperr.

Ngomong-ngomong soal video syur yang tengah viral, Psikolog Klinis sekaligus Co-Founder @personale.id, Raissa Hadiman, M.Psi., menjelaskan soal kondisi kejiwaan pada korban penyebaran video skandal.

"Kita bicara tentang kondisi psikologis seseorang, terlepas dari norma yang berlaku atau siapa yang salah dalam video ini, pasti gak ada satu orang pun yang berharap dokumen pribadinya tersebar ya," kata Raissa Hadiman kepada HerStory, Senin (22/5/2023).

Berikut ini dampak psikologis yang bisa terjadi pada korban penyebaran video skandal. Yuk, simak baik-baik ya, Beauty!

1. Rasa malu dan menyesal

Jika video dokumen pribadi seseorang viral, pasti akan muncul rasa malu dan menyesal. Perasaan tersebut juga bisa merusak fisik dan mental si korban.

"Ini yang paling mendasar. Kalau ada area pribadinya yang tersebar, sebagian besar orang merasa malu dan menyesal sudah mendokumentasikan hal tersebut," ujar Raissa.

2. Mengalami kecemasan

Saat video atau dokumen pribadi viral, korban akan mengalami kecemasan. Merasa cemas ketika sedang menghadapi situasi yang menegangkan adalah hal yang normal. Rasa cemas akan mereda ketika faktor pemicunya hilang.

"Korban sering kali mengalami kecemasan yang meningkat, overthinking, dan takut terhadap pandangan orang sekitarnya. Banyak dari korban yang juga cemas apakah karier atau relasinya akan tetap berjalan baik atau gak setelah video tersebut beredar," ungkap Raissa. 

3. Trust issue

Trust issue menggambarkan rasa sulit percaya kepada orang lain. Korban bisa merasa trust issue kepada orang di sekitarnya, apalagi kalau penyebab video atau dokumen pribadi belum ditemukan.

"Masih berkaitan dengan kecemasan, korban juga sering kali jadi merasa sulit percaya pada orang lain. Terutama jika penyebar video belum ditemukan, korban sering kali memiliki kecurigaan yang besar pada berbagai pihak," tutur Raissa.

4. Kondisi emosi gak stabil

"Jika video tersebut viral dan banyak hujatan atau cercaan yang diterima, gak jarang korban mengalami kondisi emosi yang gak stabil, bahkan mengarah ke depresi atau masalah mental lainnya," pungkas Raissa.

Nah, itulah beberapa efek buruk yang akan dirasakan korban. Hati-hati ya, Beauty!

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita