Menu

Jangan Malu Jika Kamu Alami Kutil Kelamin, Mulai Aware dan Obati, Jika Nggak Bahaya Kanker Serviks Menyerang!

24 Mei 2023 13:15 WIB

Ilustrasi Kutil Kelamin (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pernah mendengar penyakit kutil kelamin? Penyakit kutil kelamin umumnya menyerang wanita, tetapi gak menutup kemungkinan diidap oleh pria juga.

Sebanyak 50 persen pasien kutil kelamin bisa berpotensi mengalami penyakit yang mematikan, seperti kanker serviks. Maka, jangan anggep remeh penyakit kutil kelamin ya, Beauty!

Sebagai wanita, penting bagi kita untuk mengenali gejala awal dari kutil kelamin. Sebaiknya lakukan deteksi dini kutil kelamin melalui pemeriksaan klinis.

"Jika sudah terkena penyakit ini, maka penderitanya tidak boleh lagi acuh tak acuh, karena sebenarnya pengobatannya terhadap kutil kelamin tergolong sulit dan butuh waktu yang lama," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Anthony Handoko, SpKK., dalam acara Life Before and After Genital Warts di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Melakukan terapi yang tepat serta disiplin dalam menjalankan terapi sangat penting agar kutil kelamin gak semakin parah dan gak kambuh.

Dokter Anthony juga menyarankan, bagi wanita yang memiliki riwayat kutil kelamin sebaiknya melakukan booster vaksin HPV agar terhindar dari risiko kanker serviks.

Mirisnya, menurut dr Anthony masih banyak masyarakat yang terlambat mengobati kutil kelamin ke dokter.

"Hampir semua yang datang untuk berobat sudah dalam kondisi tahap lanjut karena kurang aware, sulit untuk jujur dan terbuka, serta belum punya kesiapan mental untuk melakukan pengobatan," papar dr Anthony.

Penyakit kutil jelamin disebabkan karena infeksi Human Papilloma Virus (HPV) 1. Di mana tipe HPV yang paling sering mengakibatkan kutil kelamin tipe 6 dan tipe 11, jumlah kasusnya mencapai 90-95 persen kasus.

Pada data statistik dunia, insiden kutil kelamin dilaporkan 160-289 kasus per 100.000 penduduk per tahun dan kasus baru pada wanita 76-191 per 100,000 penduduk.

Meski tipe HPV yang menyebabkan kutil kelamin memang gak sama dengan tipe HPV yang menyebabkan kanker serviks.

Namun dalam beberapa kasus, ketika kutil kelamin terjadi pada leher rahim atau di dalam vagina, hal itu dapat menyebabkan perubahan serviks (displasia) yang pada akhirnya bisa berujung pada kanker serviks sebagai bentuk komplikasi.