Menu

Jangan Khawatir Moms, Dokter Spesialis Anak Tegaskan Tongue Tie Bukan Penyebab Si Kecil Speech Delay, Begini Penjelasannya...

24 Mei 2023 14:05 WIB

Anak Alami Speech Delay (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kondisi kesehatan bayi menjadi prioritas untuk Moms perhatikan. Bahkan, pada awal kelahiran, gak sedikit bayi sudah mengalami gangguan kesehatan bawaan. 

Salah satu kondisi kesehatan yang kerap terjadi pada bayi baru lahir adalah tongue tie. Sebagai informasi, mengutip dari Mayo Clinic, tongue tie atau ankyloglossia merupakan kelainan lidah yang muncul sejak bayi dan berlanjut hingga dewasa. 

Kondisi lidah terikat ini menyebabkan jangkauan gerak lidah terbatas. Tentunya, masalah ini membuat para Moms khawatir mengganggu tumbuh kembang si kecil, terutama saat proses menyusui. 

Banyak pihak menyarankan kondisi tongue tie memerlukan tindakan insisi atau prosedur medis berupa penyayatan bagian tertentu. 

Padahal, menurut Dokter Spesialis Anak, Dokter Apin, anak dengan kondisi tongue tie gak perlu tindakan insisi. Menurutnya, tongue tie bukan penyebab dari terhambatnya tumbuh kembang anak. 

“Dua minggu terakhir dapat rujukan dari Puskesmas dengan tongue tie. Pro konsul ke donter anak untuk insisi atau tidak. Tentu saja begitu saya periksa ini gak perlu tindakan insisi. Dari kompetensi saya sebagai dokter spesialis anak, tindakan itu gak perlu sama sekali,” tegas Dokter Apin dalam unggahan di Instagramnya, Rabu (24/5/2023). 

Dokter Apin menuturkan, berbagai gangguan tumbuh kembang, seperti speech delay, hingga picky eater bukan disebabkan oleh tongue tie.

“Speech delay bukan karena tongue tie, anak picky eater bukan karena tongue tie. Mayoritas tongue tie yang memengaruhi proses menyusui bisa diperbaiki dengan manajemen laktasi yang baik sehingga bayinya tumbuh,” ungkapnya. 

Bahkan, Dokter Apin mengungkapkan, ada beberapa kasus bayi yang pertumbuhannya terganggu meski sudah diinsisi tongue tie. 

“Karena memang bukan itu penyebab weight faltering-nya. Bayi dengan kekurangan kuantitas nutrisi gak diperbaiki manajemen laktasinya tetap gagal tumbuh meskipun diinsisi,” kata Dokter Apin. 

Dokter Apin kerap mendapati para Moms dengan kesulitan menyusui bayinya rujuk ke konselor laktasi. Namun, ditakutkan ada pihak rujukan yang gak tepat sehingga menyimpulkan tongue tie perlu insisi. 

“Bukannya memberikan pendampingan selama beberapa hari atau pekan sambil memperbaiki posisi perlekatan menilai ada tidaknya keluhan pada ibu dan bayi serta memantau grafik pertumbuhan bayinya,” tutupnya.