Menu

Harus Pantang! 5 Jenis Makanan yang Paling Berbahaya Bagi Kesehatan Usus, Nomor 3 Kesukaan Banyak Orang

26 Mei 2023 09:40 WIB

Ilustrasi kanker usus (Yale University/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Usus merupakan salah satu organ tubuh dengan banyak bakteri baik di dalamnya. Bakteri ini bekerja untuk memecah zat beracun dari makanan yang masuk ke tubuh.

Selain itu, usus yang sehat mengandung bakteri baik yang dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk mengangkat virus, jamur, dan benda asing penyebab penyakit.

Jika keseimbangan bakteri dalam usus terganggu, maka usus gak akan bisa bekerja secara maksimal. Nah, salah satu penyebab terganggunya keseimbangan bakteri baik dalam usus adalah makanan, Moms. 

Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihibdari guna menjaga kesehatan usus. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

1. Daging Merah

Ahli diet terdaftar di Pusat Nutrisi Manusia Cleveland Clinic, Stacy Cavagnaro, Daging merah kaya akan senyawa yang disebut L-carnitine, yang mengubah sifat bakteri di usus. Perubahan ini dapat menyebabkan produksi zat yang dikenal sebagai trimetilin N-oksida, atau TMAO. Tingkat TMAO yang tinggi meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Asupan daging merah yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal dan penyakit radang usus.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 dalam jurnal Advances in Nutrition menunjukkan bahwa daging sapi, bila dikonsumsi pada tingkat yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan, akan berdampak buruk bagi mikrobiota usus.

2. Pemanis Buatan

Pemanis buatan akan sulit dicerna oleh tubuh, sehingga berdampak negatif pada mikroflora di usus. Dalam penelitian International Journal of Molecular Sciences dijelaskan bahwa mengonsumsi pemanis buatan aspartam, sakarin dan sukrosa dapat memicu dua bakteri usus berbahaya, yaitu E.coli dan E. faecalis.

3. Gorengan

Tubuh lebih sulit mencerna makanan yang digoreng dibandingkan makanan seperti sayuran dan buah. Minyak yang digunakan pada saat menggoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang bisa mengganggu kerja usus.

Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit yang digunakan untuk menggoreng dapat menimbulkan beberapa masalah pencernaan, seperti diare, kembung, dan sakit perut.

4. Makanan olahan

Makanan olahan umumnya rendah serat dan mengandung zat aditif dan tinggi garam yang dapat berdampak buruk pada mikrobio ususmu.

Beberapa jenis makanan olahan yang harus dihindari, misalnya daging ham, sosis, makanan kalengan, dan minuman ringan. 

5. Alkohol

Dalam jurnal Gut Microbes pada tahun 2020 menunjukkan bahwa minum alkohol secara berlebihan dikaitkan dengan dysbiosis, yang terjadi ketika bakteri di saluran pencernaan, termasuk usus, mengalami ketidakseimbangan.

Dysbiosis juga dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan, termasuk masalah jerawat, kelelahan kronis, sembelit, kram, diare, dan masalah pencernaan.