Ilustrasi wanita yang sedang melihat rambut rontok disisir.(Pinterest/Edited by HerStory)
Rambut rontok menjadi masalah yang banyak dialami wanita. Jika yang rontok hanya sedikit, hal itu tentu wajar. Tap bagaimana jika rambut rontok dalam jumlah banyak dan nggak tumbuh lagi?
Ketika rambut rontok dan nggak tumbuh lagi, kamu berpotensi mengalami kebotakan. Kebotakan ini bisa dipicu berbagai faktor seperti tingkat stres dan makanan yang kamu konsumsi.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengapa rambut nggak tumbuh lagi, HerStory sudah merangkum beberapa penyebabnya yang dikutip dari Boldsky (01/02/2021).
Pola makan yang nggak sehat bisa berpotensi menghentikan pertumbuhan rambut. Usahakan selalu mengonsumis cukup vitamin, protein, dan nutrisi seimbang dalam menu harianmu.
Sering menata rambut dalam gaya kepang dan ikatan ketat bisa menimbulkan ketegangan di bagian akar. Akibatnya, rambut mudah rontok dan terganggu kemampuan tumbuhnya.
Overheating dapat menjadi salah satu alasan mengapa rambut nggak tumbuh. Menggunakan panas yang berlebihan dan berulang pada rambut juga membuat folikel rambut rusak.
Musim dingin adalah musuh utama rambut karena menyebabkan kulit kepala dan rambut menjadi lebih kering dan rapuh. Untuk mengatasinya, aplikasikan pelembab, minyak zaitun, atau minyak kelapa usai keramas.
Menggunakan serum buatan dan produk dengan banyak bahan kimia dapat menghambat pertumbuhan rambut. Terlebih, sejumlah produk yang mengandung natrium hidroksida dan kalium hidroksida.
Terlalu sering memangkas rambut ternyata jadi alasan terhambatnya pertumbuhan rambut. Idealnya, potong rambut dalam jeda minimum enam bulan.
Kalau rambut nggak kunjung tumbuh, bisa jadi kamu kurang cukup memberinya vitamin. Konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen vitamin yang sesuai atau gunakan produk yang banyak dijual di pasaran.