Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), organisasi non-profit yang didirikan grup GoTo menghadirkan program Generasi GIGIH 3.0 yang memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkarier di bidang teknologi.

Di tahun ketiga ini, Generasi GIGIH bertujuan untuk menambah jumlah talenta teknologi yang mendapatkan pekerjaan selepas program, melebihi pencapaian sebelumnya di angka 67%. 

"YABB menghadirkan kembali Generasi GIGIH dengan merangkul kontribusi dari pakar di industri teknologi, perusahaan, dan pemerintah, untuk mentransformasi mahasiswa serta lulusan universitas dan SMK menjadi talenta teknologi masa depan di Indonesia yang gigih, adaptif, dan tangguh," kata Monica Oudang, Chairperson Yayasan Anak Bangsa Bisa saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Dalam penyelenggaraan ketiga ini, Generasi GIGIH akan terus melatih para talenta digital dengan pendekatan secara holistik yang meliputi kompetensi teknis, kesiapan karir, soft skill, dan Bahasa Inggris.

Mengikuti kebutuhan industri masa sekarang, Generasi GIGIH 3.0 menawarkan tiga jalur pembelajaran teknis yang baru, yaitu Full Stack Engineering, Mobile Engineering (Android), dan Data Analyst. 

Pendaftaran Generasi GIGIH 3.0 dibuka sejak 22 Mei hingga 14 Juni 2023, mengajak para lulusan SMK yang ingin meningkatkan daya kerja, serta mahasiswa tingkat akhir dan lulusan dari perguruan tinggi tier 2 dan 3 di 38 provinsi di Indonesia yang berlatar belakang pendidikan IT atau yang relevan. 

Para peserta yang nantinya menjadi alumni GIGIH akan berkesempatan untuk bergabung dalam jejaring yang berisi lebih dari 2.000 alumni dan 200 mentor. 

Selain peserta, program ini juga membuka kesempatan bagi para entitas yang ingin bergabung menjadi mitra industri GIGIH, registrasi akan dibuka di tanggal 12 Juni mendatang. Perusahaan bisa memberikan penempatan magang ataupun studi kasus yang akan dikerjakan melalui capstone project.

“YABB percaya bahwa solusi yang dihasilkan sendiri-sendiri tidak dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami mengundang seluruh elemen dalam pengembangan talenta teknologi untuk saling belajar, bersinergi, dan menghasilkan inovasi untuk menciptakan talenta teknologi muda yang gigih, adaptif, dan tangguh menghadapi masa depan,” tutup Monica.