Menu

Nyeri Haid Auto Hempas! Intip Racikan Alami untuk Atasi Perut Keram Akibat Menstruasi, Cobain Deh Beauty

05 Juni 2023 10:30 WIB

Ilustrasi nyeri saat menstruasi. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami para wanita. Siklus ini sering menyebabkan rasa gak nyaman di perut alis kram perut.

Seringkali, saat menstruasi perut mengalami rasa nyeri dan kram yang tak tertahankan. Meski hal ini lumrah, namun ada beberapa orang mengalami rasa sakit yang tak tertahankan.

Dilansir dari laman Insider, seorang ahli di Ohio bernama Lisa Andrews menjelaskan, nyeri menstruasi terjadi karena kontraksi rahim yang kuat dan berulang-ulang, saat mengeluarkan lapisan rahim yang gak dibutuhkan setiap bulan. 

Kontraksi ini mengurangi pasokan darah dan oksigen ke rahim yang dapat menyebabkan nyeri. Selain itu, sel-sel endometrium akan melepaskan senyawa inflamasi yang disebut prostaglandin yang memicu otot-otot di rahim berkontraksi.

Lantas, ada gak sih obat herbal penghilang rasa nyeri saat menstruasi? Ternyata kunyit bisa membantu menghilangkan rasa nyeri saat menstruasi tiba.

Saat mengalami nyeri atau kram perut akibat menstruasi, ada banyak cara yang biasa dilakukan, salah satunya mengonsumsi kunyit.

Kunyit dipercaya ampuh untuk mengurangi rasa nyeri di perut. Saat dikonsumsi, kunyit akan menghambat produksi prostaglandin yang merupakan hormon pemicu rasa sakit di tubuh.

Tak cuma itu, rempah ini juga bisa membuat otot-otot menjadi lebih rileks, sehingga tekanan yang dirasakan di area tubuh pun bisa berkurang. 

Sebuah studi kecil yang dilakukan pada tahun 2020 menemukan bahwa kunyit dapat membantu obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti asam mefenamat (Ponstel) untuk bekerja lebih baik.

Pasalnya, kunyit meningkatkan efek anti-inflamasi NSAID, membuatnya lebih efektif melawan kram menstruasi. Kunyit juga dapat membantu mengendurkan otot dan mencegah kontraksi rahim yang menyakitkan. 

Tak hanya itu, kunyit juga bisa mengatasi mood swing lho Beauty. Salah satu gejala yang sering terjadi saat menstruasi adalah perubahan suasana hati. Kabar baiknya, kunyit terbukti mengatasi gejala mood swing, lho.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Affective Disorders" pada Oktober 2014, seperti dilansir dari Psychiatryadvisor menemukan dukungan untuk efek antidepresan kurkumin diterbitkan.

Dalam uji coba acak, double-blind, terkontrol plasebo, para peneliti dari beberapa universitas di Australia menugaskan 56 pasien dengan MDD untuk mengonsumsi kapsul kurkumin atau plasebo, dua kali sehari selama 8 minggu. 

Sampai minggu keempat, setiap kelompok memiliki peningkatan skor yang sama pada Inventarisasi versi self-rated Symptomatology Depressive (IDS-SR30). Dari minggu keempat hingga minggu kedelapan, ada peningkatan skor yang jauh lebih besar pada kelompok kurkumin, terutama di antara pasien dengan depresi atipikal.

Penulis studi Adrian Lopresti, PhD, seorang psikolog klinis dan peneliti di Sekolah Psikologi dan Ilmu Latihan di Universitas Murdoch menyebut, kunyit dapat mempengaruhi beberapa mekanisme dalam tubuh khususnya adalah anti-inflamasi dan antioksidan alami yang kuat.

"Ini memiliki relevansi dengan depresi karena orang dengan depresi memiliki peradangan dan stres oksidatif yang lebih besar, yang dapat mempengaruhi semua organ utama dalam tubuh, termasuk otak," kata Lopresti.

Peradangan kronis dapat menurunkan kadar serotonin dan dopamin dan menyebabkan degenerasi di area otak tertentu.

Ada kemungkinan bahwa efek antioksidan dan anti-inflamasi kurkumin dapat memulihkan neurotransmiter dan melindungi otak, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan suasana hati.

Artikel Pilihan