Beauty, apakah kamu punya masalah kulit berjerawat? Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi. Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, debu, minyak, atau sel kulit mati.

Meski umum terjadi, masalah jerawat ini bisa muncul dengan keparahan yang berbeda-beda pada setiap orang, ada yang ringan, sedang, hingga berat.

"Penyebab jerawat itu kompleks ya. Kalau ditanya penyebabnya adalah peningkatan hormon androgen di kala pubertas. Makanya, kalau belum pubertas belum ada jerawat," kata dr. Hanny, SpKK dalam acara Acness Awareness Month bersama Theraskin, baru-baru ini.

Dokter Hanny menjelaskan bahwa produksi hormon androgen ini akan mulai stabil di usia 20-25 tahun, sehingga jerawat lebih mudah sembuh sendiri.

Jadi, kalau kamu penasaran apakah jerawat bisa hilang sendiri, jawabannya bisa, tapi tergantung pada tingkat keparahannya. Umumnya, jerawat akan hilang sendiri pada akhir masa pubertas.

"Jerawat didiamkan saja bisa sembuh sendiri dan jumlahnya lebih sedikit dibanding saat pubertas," ungkap dr. Hanny.

Meski begitu, masalah kulit berjerawat ini bisa muncul kembali akibat pemakaian makeup dan skincare yang kurang tepat, sehingga bisa menghambat pori-pori kulit.

"Usia 20-an itu kan mulai menggunakan kosmetik skincare, seperti pelembap atau sunblock yang mengandung krim yang kalau digunakan setiap hari, maka ada risiko pori-pori tertutup krim (minyak), jadi ada risiko jerawat muncul lagi," jelas dr. Hanny.

Nah, Beauty, mulai sekarang jangan sembarangan pilih makeup atau skincare supaya masalah kulit berjerawat gak muncul lagi.

Pilihlah skincare dengan tekstur yang ringan, bersifat non-comedogenic, dan water based. Skincare dengan kandungan tersebut bisa mencegah munculnya jerawat.

Semoga bermanfaat!