Air purifier. (pinterest/freepik)
Kualitas udara yang buruk mendorong masyarakat untuk menggunakan alat penjernih udara atau air purifier di dalam ruangan. Air purifier sendiri merupakan alat yang bertujuan untuk mencegah atau mengurangi efek kualitas buruk di dalam ruangan.
Sistem kerja air purifier sangat sederhana di mana kipas dalam alat ini akan menyedot semua udara yang ada di ruangan. Setelah itu, udara yang ditangkap akan disaring melalui filter yang ada dibelakang air purifier. Setelah melalui filterisasi, udara akan disalurkan lagi kebagian depan air purifier.
Udara yang dikeluarkan akan jauh lebih bersih, karena kotoran, bakteri dan racun serta partikel kecil lainnya sudah dibersihkan terlebih dahulu. Melansir dari berbagai sumber, berikut manfaat air purifier. untuk kesehatan.
Bahaya lain yang mengancam kesehatan adalah tubuh adalah alergen serta spora yang menyebar di udara dan dalam ruangan.
Zat berbahaya tersebut bisa memicu alergi serta berakibat buruk bagi kesehatan jika dibiarkan terus menerus.
Udara yang buruk dalam ruangan akan memicu gejala asma. Ini bisa membuat asma kambuh secara terus menerus. Hal tersebut bisa disebabkan oleh bakteri serta partikel asing lainnya yang menyusup di udara.
Menggunakan air purifier bisa membunuh bakteri serta partikel berbahaya lainnya yang bisa menganggu kesehatan pernapasan.
Selain virus dan bakteri, air purifier juga bisa menghilangkan gas kimia berbahaya agar gak terhirup. Gas kimia ini bisa timbul dari cairan pembersih lantai, obat nyamuk, hingga polusi.
Nah, gas kimia yang menumpuk ini bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama jika kamu berada di ruangan tertutup dengan sirkulasi udara buruk. Jadi, air purifer akan membuat udara di dalam ruangan jadi lebih bersih.
Filter dalam air purifier bisa menyedot udara yang mengandung racun seperti asap rokok yang masih membekas dalam ruangan.
Apabila salah satu anggota keluarga ada yang merokok, kamu bisa menggunakan alat ini untuk menyaring udara. Sehingga bau tak sedap akan hilang.