Menu

Jam Tidur Gak Teratur karena Insomnia? Mungkin Kamu Belum Jalani 6 Tips Ini, Beauty!

06 Juni 2023 21:25 WIB

Ilustrasi perempuan insomnia (Freepik.com/karlyukav)

HerStory, Jakarta —

Jam tidur yang gak teratur karena mengalami insomnia sangat berdampak buruk bagi kesehatan. Selain membuat tubuh menjadi lemas di kemudian hari karena kurang istirahat, insomnia juga terbukti mendatangkan banyak penyakit lain.

Apalagi jika sudah terbiasa untuk tidur dini hari dan kebutuhan istirahat harian tak tercukupi. Tentu saja akan menyebabkan banyaknya keluhan yang dirasakan tubuh.

Nah, Beauty, berikut HerStory beri tips atasi jam tidur yang gak teratur karena insomnia:

1. Keluar dari tempat tidur

Tetap di tempat tidur dan mencoba memaksakan diri untuk tidur bukanlah ide yang baik, karena dapat membuat otak mengasosiasikan tempat tidur dan kamar tidur dengan terjaga, menurut Johns Hopkins Medicine. Dianjurkan untuk bangun dari tempat tidur jika seseorang telah terbangun selama lebih dari 20-30 menit dan melakukan hal lain, seperti membaca buku, mendengarkan musik atau podcast, atau bahkan melakukan peregangan ringan.

2. Membaca buku dan mendengarkan podcast

Membaca bukuselama 20 menit di tempat tidur dapat membantu mengalihkan pikiran dari pikiran yang berpacu dan mendorong tidur. Namun, penting untuk memilih buku yang tak terlalu menarik atau merangsang. Buku audio atau podcast juga bisa menjadi alternatif yang sangat baik bagi orang yang tak ingin membuat mata tegang atau mengganggu teman tidurnya dengan lampu baca.

3. Mendengarkan suara yang menenangkan

Suara menenangkan seperti derau putih, suara alam, atau musik juga dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang santai. Mesin white noise atau aplikasi ponsel cerdas yang menawarkan berbagai suara menenangkan dapat berguna untuk memblokir suara eksternal dan memberikan rasa tenang.

4. Melatih Pernapasan

Latihan pernapasan adalah strategi bermanfaat lainnya untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan relaksasi. Berfokus pada pernapasan yang dalam dan lambat juga dapat memperlambat detak jantung dan mengurangi stres dan kecemasan. Pernapasan diafragma sambil berbaring di tempat tidur adalah cara yang efektif untuk melatih pernapasan dalam. Tarik napas melalui hidung, rasakan perut mengembang, dan dorong perlahan perut saat menghembuskan napas.

5. Makan sedikit camilan berkarbohidrat

Disadur dari health.com, makanan tertentu dapat mengganggu tidur, seperti keju olahan, salami, pepperoni, atau makanan berprotein tinggi yang memperlambat pencernaan. Satu porsi kecil camilan karbohidrat seperti popcorn atau biskuit gandum sebelum tidur dapat melepaskan serotonin, hormon tidur di otak, dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berat atau porsi besar sebelum tidur.

Jika tetap cemas dan insomnia tetap ada meskipun sudah melakukan tips diatas, mungkin sudah waktunya kamu untuk mendapatkan nasihat medis dari dokter. Penyedia layanan kesehatan dapat membantu mengevaluasi apakah ada kondisi medis atau obat apa yang membantu kamu mengobati insomnia. Mereka juga dapat menawarkan perawatan penunjang tidur tambahan, seperti terapi perilaku kognitif atau obat-obatan