Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya memberantas kasus stunting pada anak. Sementara itu, menurut website resmi Kemenkes, ternyata salah satu tanda stunting adalah berat badan anak yang jauh di bawah ideal dibandingkan dengan anak seusianya.

Sementara itu, menurut dokter Tirtawati Wijaya, SE dalam diskusi di laman Alodokter, dirinya menyebut berat badan anak yang sehat bisa dilihat dalam grafik KMS (Kartu Menuju Sehat).

"Bila kondisi bayi Anda dalam area hijau, tandanya bayi masih dalam rentang normal dan Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkan tinggi dan beratnya," ujarnya dikutip Herstory, baru baru ini.

Meskipun demikian, jika memang berat badan si kecil kurang ideal, jangan khawatir terlebih dahulu, dokter  Tirtawati menyebutkan jika perkembangan masing-masing anak berbeda-beda.

" Jangan selalu membandingkan antara anak yang satu dengan yang lainnya, karena masing-masing anak adalah unik dan memiliki kecepatan tumbuh kembang yang sedikit berbeda. Ada yang kurus namun mulai berjalan lebih awal dibandingkan bayi yang gemuk; ada yang sangat aktif namun lebih lambat bicara dibandingkan bayi yang kurang aktif. Selama masih dalam rentang normal, Anda tidak perlu resah," jelas dokter Tirtawati.

Meskipun demikian, hal itu tak membuat Moms tenang tenang saja, Moms bisa berusaha membuat berat anak bertambah melalui MPASI dengan menambahkan kandungan lemak.

Namun sebelum memberikan lemak tambahan untuk si kecil, pastikan jika memang berat badan si kecil kurang ideal ya Moms.

Menurut dokter Tirtawati, inilah bahan makanan yang bisa ditambahkan pada MPASI si kecil agar berat badannya bisa bertambah, 

• Minyak sayur / minyak kelapa / minyak biji bunga matahari / minyak sawit / minyak zaitun
• yoghurt
• keju
• santan

Sementara itu, perlu diperhatikan jika Moms memasukan barang-barang i