Moms, kehamilan  merupakan fase terindah dalam kehidupan. Demi menjaga janin di dalam kandungan, Moms harus menjaga aktivitas dan berfokus pada kehamilan. 

Gak cuma menjaga janin, membatasi aktivitas juga penting agar Moms tetap sehat dan bugar hingga melahirkan. Oleh sebab itu Moms, ada sejumlah aktivitas yang wajin dihindari selama masa kehamilan. 

Berikut ini kegiatan yang harus dihindari selama hamil agar Moms dan bayi tetap sehat, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Swirlster, Senin (12/5/2023). 

1. Mengangkat Beban Berat

Moms, jika terbiasa untuk gym atau aktivitas kebugaran lainnya yang melibatkan angkat beban, baiknya dihindari selama kehamilan. Mengangkat beban berat selama hamil dapat memberi tekanan pada punggung dan panggul. 

Akibatnya, Moms mudah pegal dan nyeri di bagian tersebut. Gak cuma itu Moms, mengangkat beban berat juga dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan bayi lahir rendah (BBLR). 

2. Sauna

Hampir setiap wanita menyukai sauna karena dapat merelaksasi, menenangkan tubuh, dan menghilangkan stres. Namun ternyata, terapi ini gak boleh dilakukan selama hamil. 

Sauna saat hamil berpotensi menyebabkan hipertermia, atau kondisi ketika suhu tuuh Moms meningkat dalam waktu singkat.

Nah, jika hipertermia dibiarkan terlalu lama maka kemungkinan risiko komplikasi kehamilan, seperti cacat tabung saraf, hingga cacat jantung. 

3. Berlari dan Jogging

Aktivitas ini merupakan olahraga dasar yang mungkin sering wanita lakukan. Namun, berlari atau jogging gak disarankan selama kehamilan. 

Aktivitas alternatif yang lebih baik adalah berjalan kaki. Sebab berlari akan menimbulkan nyeri pada bagian perut, pinggang, dan punggung akibat beban berat.

Kelelahan juga dapat membuat kondisi tubuh Moms melemah sehingga mudah kehilangan kendali atas tubuh. 

4. Bersepeda

Bersepeda juga menjadi aktivitaes yang sangat buruk bagi Moms hamil. Sebab, pusat keseimbangan tubuh bergeser akibat janin di perut yang terus tumbuh. 

Namun jika Moms sudah berpengalaman, bersepeda diperbolekan sampai trimester kedua. 

5. Bekerja Penuh Tekanan

Gak cuma aktivitas fisik saja Moms, pikiran selama hamil juga harus tetap positif. Jika Moms wanita karier dan harus berada di kantor setiap hari, baiknya hindari mengambil pekerjaan yang terlalu banyak atau kurangi dari biasanya.

Alur kerja yang berlebihan memicu lelak dan stres. Tanpa disadari, stres memengaruhi bayi dalam kandungan. Nah dalam kondisi stres, berpengaruh pula pada tekanan darah yang bisa meningkat. 

Tekanan darah tinggi ssaat hamil bisa menyebabkan gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur.