Menu

Pusing Punya Suami Tempramental? Ini 7 Tips Mudah Redakan Amarahnya, Kuncinya di Nomor 1 Moms!

14 Juni 2023 11:15 WIB

Ilustrasi suami istri sedang bertengkar. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kehidupan rumah tangga tak semata selalu berjalan dengan mulus. Pastinya roda kehidupan akan terus berputar dan dalam hubungan yang kita jalani pun akan tetap muncul perdebatan alias tak selamanya bahagia.

Kemudian ada beberapa pasangan yang bisa menyelesaikan konflik dan juga menghargai perbedaan dengan kepala dingin, tetapi ada pasangan lainnya yang juga sulit dalam mengendalikan emosi.

Apabila seorang suami mempunyai karakter temperamental alias ringan tangan kepada istri tentu dirinya merasa tak nyaman dan juga ketakutan. Hal ini pun tentu bisa menyebabkan alasan seseorang untuk bertahan atau mencoba meninggalkannya. 

Seperti dirangkum dari Klikdokter melalui laman sindikasi konten suara.com, berikut ini adalah beberapa tips menghadapi suami yang mempunyai sifat temperamental: 

1. Tetap tenang

Saat suami mulai temperamental, usahakan untuk tetap tenang. Apabila suami juga merespons dengan kemarahan atau emosi negatif, situasinya bisa semakin buruk. Jaga keadaan tenang dan hadapi suami dengan kesabaran.

2. Dengarkan dengan empati

Cobalah untuk mendengarkan apa yang diungkapkan oleh suami dengan empati. Berusaha memahami perspektif dan perasaannya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan komunikasi antara kalian berdua.

3. Komunikasikan perasaan dengan jelas

Saat suasana hati terpengaruh oleh perilaku temperamental suami, berbicaralah dengannya dengan cara yang jelas dan tegas, tetapi tetaplah sopan. Sampaikan perasaan secara langsung dan bicarakan mengenai bagaimana perilakunya memengaruhi kamu dan hubungan kalian.

4. Cari akar masalahnya

Cobalah mencari tahu apa yang mendasari temperamen suami. Beberapa orang mungkin memiliki masalah yang belum terpecahkan atau stres yang mempengaruhi perilaku mereka.

Dengan memahami akar masalahnya, kamu dapat membantu suami kamu menangani emosinya dengan lebih baik.

5. Berikan dukungan

Tawarkan dukungan emosional dan praktis kepada suami. Misalnya, bantu dia menemukan cara-cara yang lebih sehat untuk mengelola stres atau berbagi tanggung jawab rumah tangga jika hal itu dapat mengurangi tekanan yang ia rasakan.

6. Hindari memprovokasi

Cobalah untuk menghindari tindakan atau kata-kata yang dapat memprovokasi atau memperburuk situasi. Jaga komunikasi tetap terbuka dan jujur, tetapi hindari sengaja menyulut kemarahan atau melancarkan serangan balik yang akan memperburuk konflik.

7. Cari bantuan jika diperlukan

Jika suami memiliki masalah temperamen yang serius dan berkepanjangan yang mengganggu kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional ya Moms.

Terapis atau konselor dapat membantu kamu dan suami  mengeksplorasi solusi dan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi temperamennya.

Demikianlah ulasan beberapa tips menghadapi suami yang mempunyai sifat temperamental. Semoga bermanfaat Moms! 

Artikel Pilihan