Menjelang Iduladha, umat Muslim tentu saja gak akan melewatkan momen menikmati daging kurban. Baik itu kambing, sapi atau kerbau dengan berbagai olahan masakan yang menggugah selera. 

Mulai dari rendang, opor, hingga sate gak boleh ada satupun yang terlewatkan untuk dimakan. Namun demikian Beauty, risiko kolestrol dan kelebihan lemak akan menghantui kamu. 

Olahan masakan dengan santan dan minyak tinggi mengandung lemak serta kolestrol jahat yang bisa bikin berat badan naik! 

Eits, kamu gak perlu khawatir, Beauty. Ada sejumlah kiat makan daging secara sehat selama Hari Raya Iduladha ala Ahli Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, Marya Haryono. 

Menurut Dokter Marya, sebenarnya setiap orang diperbolehkan menikmati berbagai olahan masakan daging selama Iduladha asalkan jumlahnya gak berlebihan. 

“Selain itu penting juga untuk didampingi konsumsi sayuran dan buah-buahan. Untuk 1-2 hari rasanya tidak apa-apa, yang kurang bagus kalau berkelanjutan,” kata Marya, saat ditemui HerStory di kawasan PIK, Rabu (14/6/2023). 

Namun demikian, Marya menegaskan perlu juga diperhatikan asupan-asupan sebelum Iduladha. Terkadang orang sudah mengonsumsi makanan tinggi lemak atau gula sehingga berpotensi menjadi sumber penyakit menumpuk. 

“Hal yang perlu dihindari bukan hanya mengonsumsi daging saat Iduladha saja tetapi juga memperhatikan asupan makanan yang sebelumnya dikonsumsi. Sebaiknya, atur pola makan sehat, baik sebelum dan sesudah hari raya,” ujar Marya. 

Menurut Marya, sebelum atau sesudah Iduladha, hindari makanan terlalu banyak mengandung lemak, gula, garam, atau yang dapat memicu beberapa masalah kesehatan, seperti darah tinggi, kolesterol, dan lainnya. 

“Perhatikan pengolahannya, karena pengolahan daging turut mempengaruhi masuknya nutrisi ke dalam tubuh,” tutur Marya. 

Adapun olahan daging yang tepat dengan dimasak dalam jumlah secukupnya dan tak dipanaskan secara berulang kali. Memanaskan makanan membuat nutrisi penting di dalamnya hilang. 

Marya juga mengimbau untuk meminimalkan jumlah santan agar gak menaikkan kadar kolesterol. Ini guna menjaga kadar protein dalam daging. 

“Batasan makan daging atau jumlah yang dikonsumsi berbeda setiap orang. Kalau mau gampang 1/4 isi piring itu daging termasuk dalam protein dan dalam aturan gizi seimbang normalnya. Harus balance dengan sayurnya, setengah isi piring,” tutup Marya.