Ilustrasi obesitas (BBC/Getty image)
Beauty, berkaca dari kasus Fajri, pria berusia 27 tahun yang mengalami obesitas, terpaksa dievakuasi dari rumahnya menggunakan forklift dan mobil pick up, guna mendapatkan perawatan serius di RSUD Kota Tangerang.
Fajri yang memiliki bobot 300 kilogram ini sempat mengalami kecelakaan yang membuat dirinya tak bisa berdiri dan sakit. Sejak saat itu, berat badan Fajri terus bertambah.
Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Radiologi Muskuloskeletal RS Abdi Waluyo, Dr. dr. Marcel Prasetyo, Sp.Rad(K), orang yang obesitas punya masalah dengan metabolisme, terlebih pada bagian tulang karena bisa menyebabkan keropos.
"Biasanya dia bisa (ngalamin kelainan tulang), karena biasanya orang dengan obesitas itu punya masalah dengan metabolisme, dan metabolisme itu kalau di tulang itu biasanya membuat tulang jadi keropos, dan selain itu juga karena orang obesitas yang berat badannya berlebih itu biasanya hipoaktif," jelas Dr. Marcel saat media brief di RS Abdi Waluyo, Selasa (23/6/2023).
"Hipoaktif itu nggak ngapa-ngapain, bukan karena males tapi selain karena bobotnya berat juga mungkin dia susah untuk macam-macam seperti orang normal. Bahkan, ggak ngapa-ngapain bikin tulang makin kropos juga," tambah Dr. Marcel.
Obesitas seperti yang dialami Fajri dengan berat 300 KG biasanya melibatkan dokter dan tim khusus saat evakuasi sambil memantau kondisi pasien.
Ya, karena adanya masalah yang terjadi pada metabolisme. Tulang sendiri merupakan jaringan hidup, bukan jaringan mati.
"Tulang itu ada bagian yang dibongkar ada bagian yang dibentuk, kayak misalnya jalanan aja deh, jalan yang mau diperbaiki suka dikupas dulu, abis itu baru disemen lagi, dan itu proses yang berulang sepanjang hayat," jelas Dr. Marcel.
Adanya gangguan pada metabolisme biasanya menimbulkan masalah. Bisa dari masalah pembentukannya, atau masalah bongkarnya yang lebih.
Sehingga, pada orang yang obesitas, tulangnya kurang terbentuk karena terjadinya masalah pada metabolisme. Selain itu, tulang tak aktif atau jarang bergerak.
Biasanya orang yang obesitas rentan mengalami tulang keropos dan tipis. Akibatnya, tulang jadi mudah patah dan masalah lainnya.
"Walaupun usia pasien muda, masalah muda atau enggak, kalau muda tidak aktif dia tetap mengalami hal yang sama," tutup Dr. Marcel.