Ilustrasi wanita berhasil diet. Berat badannya menunjukkan penurunan. (HerStory/Wafi)
Hampir semua wanita ingin memiliki bentuk tubuh ideal dan sehat. Tak heran banyak di antara kita yang rela merogoh kocek dan berusaha lebih demi mendapatkan berat badan ideal.
Salah satu cara agar mendapatkan berat badan ideal tentu dengan rutin berolahraga. Namun tak hanya olahraga, tapi kamu juga bisa lakukan metode diet, Beauty!
Menurut Dr. Oki Yonatan O., Sp.GK Dokter spesialis gizi klinik Eka Hospital BSD, mengatakan, menentukan pola diet bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
"Menentukan pola diet mungkin bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Karena setiap orang memiliki proporsi serta reaksi tubuh yang berbeda-beda. Banyak orang yang berhasil mencapai berat badan idealnya dalam diet pertamanya, namun ada juga yang tak kunjung berhasil setelah mengikuti berbagai banyak program diet," ungkap dr. Oki.
Namun tidak semua diet memiliki dampak yang baik bagi tubuh, ada beberapa jenis diet yang sebenarnya tidak baik untuk dilakukan dan tidak cocok untuk orang-orang tertentu.
Diet memang dirancang untuk mencapai berat badan ideal. Namun jika dilakukan tanpa pengetahuan yang benar, diet hanya akan membuang waktu dan tenaga, bahkan dapat membahayakan kesehatan.
Seperti contoh diet intermittent fasting yang merupakan diet yang terinspirasi dari metode puasa. Di mana seseorang hanya akan mengonsumsi kalori sesuai kebutuhannya dan berpuasa selama 14 - 16 jam kedepannya.
Jenis diet ini memiliki manfaat, salah satunya yaitu menurunkan berat badan. Diet intermittent fasting sering dilakukan beberapa artis, seperti Nicole Kidman dan Beyonce.
Penjelasan lebih lanjut ada di halaman selanjutnya!
Meski terkesan sehat, diet ini tidak cocok untuk semua orang, karena jenis dietnya bisa menyebabkan masalah pada sistem metabolisme dan justru malah mengganggu kesehatan, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit pencernaan.
Ada banyak jenis diet yang bisa kamu coba, namun sebaiknya cari tahu dulu mana pola diet yang sehat dan cocok untuk tubuh.
Berikut adalah beberapa daftar diet aman dan telah terbukti memiliki manfaat:
Diet ketogenik atau diet keto adalah salah satu jenis diet yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat. Diet keto merupakan diet yang memfokuskan kamu untuk mengonsumsi lebih banyak protein daripada karbohidrat sebagai sumber energi utama.
Tubuh akan terlatih untuk membakar lemak ketimbang gula untuk menghasilkan energi. Makanan pada diet ketogenik mengurangi asupan karbohidrat seperti nasi, kentang, gandum dan memfokuskan pola makan dengan kandungan lemak tinggi seperti daging merah, telur, dan produk susu.
Untuk orang yang ingin mengurangi asupan protein karena kondisi kesehatan tertentu, maka bisa melakukan diet rendah protein.
Diet ini memfokuskan kita untuk mengurangi asupan protein dan beralih ke makanan yang lebih berbasis dari tanaman dan makanan dengan kandungan rendah protein.
Pada diet rendah protein, kamu akan mengurangi makanan yang rendah akan kadar lemak seperti daging, telur, kacang kedelai, dan susu.
Sebagai gantinya, akan lebih fokus pada konsumsi produk nabati seperti sayur, buah, dan makanan sumber karbohidrat seperti nasi dan pasta.
Simak penjelasan selanjutnya di halaman berikut ya Beauty!
Hipertensi merupakan pengertian dari gangguan medis tekanan darah tinggi. Kondisi ini merupakan gejala yang timbul akibat dari beberapa faktor, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat.
Jika tak ditangani dengan benar, hipertensi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal ginjal.
Oleh karena itu, jenis diet DASH (Diet Approach to Stop Hypertension) dirancang untuk penderita hipertensi.
Diet yang satu ini fokus pada makanan dengan kandungan potasium, kalsium, magnesium, serat, serta protein, dan mengurangi makanan tinggi kandungan lemak dan garam untuk mengontrol tekanan darah.
Gimana Beauty, tertarik mau coba yang mana?