Menu

Sering Dianggap Remeh, Terlalu Lama Duduk Bisa Picu Nyeri Lutut Loh, Kok Bisa?

15 Juni 2023 11:40 WIB

Ilustrasi alami nyeri lutut (Freepik/Anlene)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apa kamu pernah mengalami rasa nyeri yang tak tertahankan pada lutut?

Tahukah kamu, ternyata nyeri lutut  terjadi akibat kurang asupan nutrisi bagi tulang dan sendi, serta pola hidup yang tak sehat bisa menyebabkan nyeri lutut.

Biasanya nyeri lutut muncul karena adanya kerusakan jaringan pada suatu bagian di dalam tubuh. Jadi bisa dipastikan nyeri sendi tak melulu dialami oleh lansia, Beauty pun bisa mengalaminya loh!

Bahkan nyeri lutut sering terjadi saat melakukan olahraga, naik turun tangga, mengangkat beban, duduk di depan laptop dan menari.

Sakit lutut seringkali menyerang seseorang yang memiliki tingkat aktivitas tinggi seperti olahraga, naik turun tangga, mengangkat beban, menari, bahkan duduk di depan laptop pun bisa berisiko bikin sakit lutut loh.

Apalagi saat ini banyak banget aktivitas yang dilakukan secara duduk hingga menyebabkan tubuh jadi jarang bergerak. 

“Aktivitas sekarang kebanyakan daring dan kelamaan duduk, ini bisa menyebabkan otot menjadi enggak gerak terutama otot kaki yang memiliki peran untuk menstabilkan lutut,” ujar dokter spesialis rehabilitasi medik dr Ferius Soewito, Sp.KFR, AIFO-K, dalam acara Atasi Nyeri Lutut Tanpa Operasi, beberapa waktu lalu.

Jika otot di lutut tidak bekerja secara aktif, kekuatan dan stabilisasi pada otot lutut biasanya akan berkurang. Tak hanya otot yang bisa menyebabkan cedera, postur tubuh juga berpengaruh.

Ditambahkan dr. Ferius, penyakit ini seperti gedung yang atasnya miring sehingga fondasinya akan turun. Fondasi yang berperan penting dalam tubuh, yaitu lutut.

Simak penjelasan lebih mendalam di halaman selanjutnya ya Beauty!


"Kalau punggung atau tulang belakang miring otomatis akan turun ke bawah. Jadinya tidak simetris,” ucap dr Ferius.

Selain itu, kedua lutut harusnya menyalurkan energi yang hampir sama. Jika salah satu lutut memiliki beban yang lebih tinggi, lutut yang satu akan lebih mudah terkena cedera.

Tak hanya aktivitas lutut yang berlebih, pola makan sembarangan juga berpotensi memengaruhi beban tubuh yang lebih meningkat dan akan menurun ke lutut.

"Lifestyle itu memengaruhi bukan hanya organ dalam kita, bahkan semua badan kita. Misklnya kurang tidur, kecapaian hingga pola makan sembarangan itu pasti akan mengganggu,” tutup Ketua Komite Medis Flex Free Clinic dr Arief Soemarjono, Sp.KFR, FACSM di kesempatan yang sama.

Artikel Pilihan