Menu

Radang Tenggorokan Sering Kambuh? Ini 3 Rekomendasi Obat yang Harus Moms Punya di Rumah

15 Juni 2023 22:56 WIB

Ilustrasi wanita sedang sakit radang tenggorokan. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Setiap orang hampir pernah merasakan radang tenggorokan. Walaupun bukan penyakit mematikan, radang menimbulkan gejala yang amat membuat tidak nyaman, terutama saat menelan. 

Jangan khawatir, kini kondisi ini bisa diobati dengan cepat dengan obat yang ada di apotek. Di bawah ini terdapat 3 obat yang terbukti cespleng dilansir dari Hello Sehat.

1. Ibuprofen

Ibuprofen adalah golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Obat anti peradangan ini memang tepat digunkan bagi penderita radang, khususnya di tenggorokan.

Obat ini bekerja dengan menghalangi produksi substansi alami tubuh yang menyebabkan peradangan. Manfaat lainnya adalah membantu mengurangi bengkak, nyeri, atau demam.

Jika Moms mengalami radang pada tenggorokan, konsultasikan dengan dokter mengenai terapi non-obat dan/atau menggunakan obat lain untuk mengobati nyeri Anda. Minumlah ibuprofen, biasanya setiap 4-6 jam, dengan segelas air sebanyak 250 mililiter kecuali jika dokter menganjurkan berbeda.

Jangan berbaring selama minimal 10 menit setelah meminum obat. Jika kamu mengalami sakit perut saat menggunakan obat ini, barengi dengan makanan, susu, atau antasida (obat asam lambung).

2. Aspirin

Aspirin, atau dalam dunia farmasi disebut asam asetil salisilat, adalah bentuk olahan senyawa salisin yang terdapat dalam banyak tumbuhan. Senyawa ini memiliki beberapa fungsi, sesuai dosisnya.

Pada dasarnya, kandungan aspirin juga banyak terdapat pada obat radang tenggorokannyang banyak dijual dengan berbagai merk di pasaran. Aspirin bekerja menghambat enzim yang memproduksi dan mengatur kerja prostaglandin, sebuah senyawa dalam tubuh yang diproduksi saat terjadi peradangan.

Jadi, semua hal yang melibatkan prostaglandin dapat dicegah oleh aspirin. Dosis obat aspirin untuk mendapatkan efek anti nyeri dan anti-demam adalah 300-900 mg, diberikan setiap 4-6 jam.

Dosis maksimumnya adalah 4 gram sehari, karena jika lebih dari itu, aspirin akan menunjukkan efek sampingnya. Sedangkan untuk mendapatkan efek anti peradangan, dosis yang digunakan adalah 4-6 gram per hari.

3. Methylprednisolone

Obat radang tenggorokan yang satu ini, adalah jenis obat steroid yang menekan sistem kekebalan tubuh (immunosupresan) yang berguna untuk mengurangi gejala peradangan (inflamasi) seperi pembengkakan, nyeri, dan ruam.

Pada umumnya, obat methylprednisolone digunakan untuk meredakan nyeri dan gejala alergi, namun bisa juga digunakan untuk mengatasi penyakit lainnya seperti asma, penyakit Crohn, ulseratif kolitis, serta jenis-jenis kanker tertentu.

Untuk mendapatkan obat ini harus dengan resep dokter dan bisa berupa tablet ataupun suntikan. Sebagai obat anti peradangan, methylprednisolone bekerja dengan mencegah jaringan merespon proses inflamasi dan menghambat bertumbuhnya jumlah sel yang terinflamasi.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari