Menu

Ajak Lebih dari 2.200 Relawan pada Global Community Day 2023, Citi Indonesia Terus Dukung Pembangunan Berkelanjutan

19 Juni 2023 09:50 WIB

Global Community Day 2023 yang diadakan Citi Indonesia. (Dok. Istimewa/Citi Indonesia)

HerStory, Jakarta —

Saat ini, limbah pakaian dan limbah plastik menjadi masalah serius dan ketiganya memiliki dampak terhadap peningkatan jumlah karbon di Indonesia.

Data dari Program Lingkungan PBB (UNEP) menyebutkan industri fesyen menyumbang hampir 10i emisi karbon global. Selain itu, plastik juga menyumbang 3,8i emisi gas rumah kaca secara global, dan berpotensi untuk meningkat hingga 15% pada tahun 2050 jika produksi plastik terus meningkat secara global.

Terkait hal tersebut, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) kembali menyelenggarakan inisiatif tahunannya, Global Community Day (GCD) 2023 dengan mengusung tema “Beyond Collaboration: Greater Things to Come”.

Dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juni 2023, lebih dari 2,200 karyawan Citi terlibat dalam berbagai kegiatan volunteering untuk mendukung berbagai inisiatif lingkungan dan sosial di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Denpasar.   

"GCD menjadi salah satu perwujudan untuk mendukung pembangunan ekonomi, inklusi dan pemberdayaan perempuan dan generasi muda. Ini juga merupakan kontribusi nyata kami dalam membuat perubahan-perubahan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat," kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi saat acara Global Community Day (GCD) 2023 di Sudirman, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Dalam penyelenggaraan puncak acara GCD 2023, Citi Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam mengatasi kebutuhan masyarakat dan lingkungan. 

Hal ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan sejumlah mitra yang mendukung kelestarian lingkungan dan fesyen yang berkelanjutan, yaitu PlasticPay, sebuah gerakan sosial berbasis platform digital yang mengajak masyarakat untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi serat ramah lingkungan dan kerajinan daur ulang.

Selain itu, Citi Indonesia juga berkolaborasi dengan Setali, organisasi yang berdedikasi untuk mempromosikan fesyen berkelanjutan melalui proses decluttering dan thrifting, atau menyortir pakaian yang gak terpakai dan menjualnya kembali. 

"Apa yang kami lakukan di GCD tahun ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan dan pemulihan ekonomi di masyarakat, serta target pemerintah untuk pengurangan sampah sebesar 30i total timbunan sampah pada tahun 2025, yang mana hal ini juga turut berkontribusi pada komitmen nol emisi pada tahun 2060," papar Batara.

Dalam penyelenggaraan GCD 2023, Citi Indonesia juga melakukan pemberdayaan UMKM melalui serangkaian kegiatan literasi keuangan serta pembekalan ilmu dan keterampilan kewirausahaan.

"Kami terus memastikan bahwa tindakan sukarela dan kolektif kami mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada di dunia saat ini," pungkas Batara.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Latest Articles

Top Stories

Artikel Pilihan