Menu

Belajar dari Kasus Anak di Bali Meninggal Dunia Gegara Tertular Rabies Usai Digigit Anjing, Yuk Cari Tahu Cara Mencegah Virus Mematikan Ini!

19 Juni 2023 11:44 WIB

Ilustrasi seseorang digigit anjing (Halodoc/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan seorang anak di bawah lima tahun (balita) perempuan yang meronta kejang-kejang dan tak bisa minum air. Melansir akun TikTok @kadeksusiani2481, balita tersebut rupanya terkena gigitan anjing.

Dalam video tersebut, balita tersebut tampak ketakutan ketika diberi minuman dan kembali kejang-kejang. Ia hanya menangis sambil dipegangi orang tuanya. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun HerStory, rupanya bayi tersebut sudah meninggal dunia pada Minggu (11/6/2023).

Nah, belajar dari kasus balita tersebut, ada beberapa langkah yang harus diperhatiakn guna mencegah penyebaran virus rabies pada manusia. Apa saja? Simak ulasan berikut ini Moms!

1. Memastikan kondisi hewan

Melansir dari laman Merdeka, Senin (19/6/2023), Dr. dr. Novie Homenta Rampengan, SpA(K), DTM&H, MCTM (TP), mangatakan bahwa langkah pertama untuk mencegah penyebaran virus rabies adalah memastikan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dalam kondisi sehat serta melakukakan vaksinasi rutin.

2. Segera cuci luka gigitan dengan sabun

Jika Beauty digigit hewan yang berisiko terjangkit rabies, maka segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit ya. Ini agar virus ikut terbawa keluar.

Ya, mencucui luka dengan air mengalir sangat disarankan karena jika menggunakan air dalam wadah, misalnya baskom, maka virus akan tetap berkutat di tempat.

3. Segara lapor ke puskesmas

Yang terakhir yaitu segera lapor ke puskesmas jika Beauty atau orang terdekat baru saj digigit oleh anjing. Selain puskesma, Beauty juga bisa lapor ke rumah sakit atau Rabies Center. Hal ini guna mendapatkan penangana medis dengan lebih cermat.

Itulah beberapa hal yang harus Beauty catat jika sewaktu-waktu mengalami hal-hal yang tak terduga seperti digigit anjing atau kucing. Seperti diketahui, kedua hewan tersebut berpotensi menularkan virus rabies.

Nah, virus ini sangat berbahaya dan belum ada obatnya. Orang yang terinfeksi virus ini kecil kemungkinan bisa bertahan hidup.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari