Buah dan sayuran dalam kulkas (cheatsheet.com/Edited by HerStory)
Sayuran menjadi salah satu kebutuhan pangan yang wajib ada di rumah. Biasanya, orang-orang membeli sayuran dalam jumlah banyak lalu disimpan di kulkas.
Sayangnya, sayuran memiliki kadar air yang cukup tinggi sehingga gak bisa disimpan di kulkas terlalu lama. Oleh karena itu, sebaiknya penting mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan sayuran di kulkas agar awet.
Nah, berikut HerStory bagikan tips cara menyimpan sayuran di kulkas agar awet dan gak busuk. Simak ya!
Moms perlu memilah sayuran yang akan disimpan di dalam kulkas. Jika ada sayuran yang 'cacat' atau sebagian sudah layu harus dibuang, sehingga kerusakannya gak menyebar ke bagian lain. Lalu untuk sayuran berakar dapat dipotong terlebih dahulu bagian akarnya agar menghindari bakteri yang bisa merusak kesegaran sayur itu sendiri.
Sebelum menyimpan sayuran di kulkas, Moms perlu mencuci bersih menggunakan air mengalir. Lebih baik lagi jika sayuran dicuci menggunakan sabun antibakteri berlabel food grade.
Tujuannya adalah agar semua bakteri di dalam sayuran cepat mati. Setelah dicuci, keringkan sayuran dengan meniriskan sisa-sisa air yang ada di sayuran. Jangan mengeringkan sayuran dengan lap ya, Moms.
Untuk beberapa jenis sayuran yang mempunyai batang keras seperti wortel, brokoli, dan jagung dapat disimpan dalam wadah tertutup. Sementara sayuran hijau dapat menggunakan wadah tanpa tutup agar sirkulasi udara lebih baik.
Selain lebih awet, penggunaan wadah ini akan menjadikan kulkas Moms jadi lebih bersih dan rapi.
Suhu kulkas pada umumnya berada di angka 1-4 derajat Celcius, Jika suhu lebih tinggi dari itu, maka bakteri berpotensi untuk berkembang lebih cepat. Untuk itu, Moms perlu menjaga suhu kulkas agar sayuran lebih awet.