Ilustrasi sakit perut. (Pinterest/Edited by HerStory)
Pernahkah kamu mengalami mual, bersendawa, sakit tenggorokan, dan suara serak? Gejala ini merupakan segelintir pertanda kenaikan asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Kamu perlu menghindari beberapa minuman seperti kopi, minuman bersoda, alkohol, tomat, dan jus jeruk, agar tidak memperparah kenaikan asam lambung.
Dilansir dari Healthline (08/02/2021), selain menggunakan obat, gejala kenaikan asam lambung ini bisa diatasi dengan mengonsumsi minuman berikut ini.
Minuman ini dapat meningkatkan pencernaan dan mengusir rasa mual dan gas yang ada di dalam perut. Pilihlah teh herbal yang bebas kafein, sehingga aman untuk lambung.
Air putih, salah satu solusi sederhana yang paling masuk akal untuk mengurangi gejala kenaikan asam lambung. Setidaknya, delapan gelas setiap hari dapat mengurangi gejala asam lambung.
Susu sapi mengandung sejumlah besar lemak yang sulit dicerna. Semua makanan tinggi lemak, terkadang bertengger pada bagian bawah esofagus yang menyebabkan asam lambung memburuk. Pusat Kesehatan McKinley di University of Illinois menganjurkan konsumsi susu rendah lemak untuk meredakan gejala asam lambung.
Bagi kamu yang memiliki gejala asam lambung naik atau intoleran laktosa, coba saja mengonsumsi susu nabati. Ada banyak pilihan, di antaranya susu kedelai, susu almond, susu mete, dan santan. Susu almond memiliki komposisi basa yang membantu menetralkan asam lambung dan gejala sakit lambung lainnya.
Hindari konsumsi jus jeruk mau pun nanas. Kandungan asamnya dapat menyebabkan kenaikan asam lambung ke kerongkongan. Sangat disarankan untuk mengonsumsi jus apel, tomat, lidah buaya, maupun kubis, untuk meredakan gejala asam lambung.