Beauty, media sosial merupakan wadah terbuka yang bisa dipakai dan dimanfaatkan semua orang untuk mengekspresikan diri. Ada banyak pilihan konten yang bisa kamu sajikan, salah satunya kecantikan.

Ngomong-ngomong soal konten kecantikan, tahukah kamu perjalanan karier Beauty Influencer Rachelia Rapha Handoko?

Sebenarnya, beauty influencer bukanlah cita-cita Rachelia atau Celpha, sapaan akrabnya. Sebab, setelah lulus SMA, Celpha memilih untuk bekerja di sebuah perusahaan BUMN ternama selama dua tahun.  

Kendati ingin mengejar karier yang lebih tinggi akhirnya Celpha memutuskan untuk merantau ke Bandung. Namun, ternyata pandemi Covid-19 menyerang dan banyak perusahaan yang collaps. Celpha juga sempat frustrasi karena hal ini karena dirinya merupakan anak sulung dan tulang punggung keluarga.

Pandemi yang berkepanjangan membuat salon ayahnya juga bangkrut. Setelah satu tahun mencoba berbagai macam usaha, seperti berjualan baju online hingga bekerja di pemotongan daging itupun hanya seumur jagung. Setelah itu, Celpha mulai rutin membuka media sosial, mengamati berbagai macam konten yang ada.

"Setelah 1 tahun gak memiliki pekerjaan tetap akhirnya aku memutuskan membuat konten make-up arts pertamaku, tepatnya pada januari 2021. Aku menghabiskan waktu seharian untuk membuat konten make-up arts ini. Saat itu akun sosmedku belum kunjung ramai. Jangankan dapat dari penghasilan endorse, dapat barter produk saja aku senang," ungkap Celpha saat diwawancarai media, Kamis (22/6/2023) di Jakarta. 

Selanjutnya kata Celpha, setelah berjalan satu tahun di make-up arts gak ada progress, ia pun beralih ke content skincare dan make-up. Celpha menyadari kalau di Indonesia market make-up arts belum seramai di luar negeri.

"Puji Tuhan, setelah pindah ke content skincare dan make-up akun sosmed aku jadi ramai. Banyak konten yang menyentuh views diatas 100 ribu di Instagram. Akhirnya kini aku mempunyai 59K followers di Instagram dan 20K followers di Tiktok (per Juni 2023)," katanya bahagia.  

Kemudian, Celpha membagikan cerita tentang suka duka menjadi Content Creator. Menurutnya, sukanya adalah dapat menentukan tempat kerja dan waktu sendiri tanpa adanya batasan, berkarya sesuai passion, dapat membantu keluarga, membantu followers untuk glow up bareng, hingga dapat produk dan treatment gratis. 

"Dukanya, jadwal yang kadang terlalu padat, harus memaksa otak untuk berfikir kreatif membuat ide konten. Tapi, harus konsisten, berdedikasi tinggi, kreatif, dan pintar time management juga," ungkap wanita kelahiran Cirebon itu.

Sebagai beauty influencer, Celpha berkomitmen untuk membuat dan memposting konten hampir setiap hari di media sosial, kreatif dalam pembuatan konten, menjadi narasumber webinar beauty creators, dan berinteraksi dengan para followers.

Tips Jadi Content Creator ala Celpha

Menurut Celpha, dengan menjadi konten creator dia dapat bekerja sesuai passion, gak terikat waktu dan tempat, dan dapat mengekspresikan diri. 

"Tips suksesnya, kita harus tahu passion kita dimana, sehingga kita bisa membuat konten tersebut setiap hari tanpa ada beban. Selain itu kita juga harus buat konten yang informatif, relatable, dan terus memperbaiki kualitas visual dan audio dalam video tersebut," papar Celpha.

"Di samping itu, kita juga harus menentukan niche yang tepat dimana banyak brand yang akan mengambil jasa pembuatan konten kita," sambungnya.

Nah, itulah kisah perjalanan karier Celpha hingga kini bisa menjadi beauty content creator. Semoga menginspirasi, ya!