Menu

Jangan Lengah Beauty, Kenali Ciri-ciri Kista Ovarium Sebelum Menyesal

23 Juni 2023 10:40 WIB

Ilustrasi kanker ovarium (Sumber/Shutterstock)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pernah mendengar kista ovarium? Kista ovarium adalah kista yang bisa tumbuh pada bagian ovarium atau indung telur

Kista ovarium merupakan jenis kista yang paling umum dan bisa menyerang wanita pada usia produktif. Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, waspadai beberapa gejala kista ovarium berikut ini.

Gejala Kista ovarium

Dilansir dari Cleveland Clinic, kista ovarium adalah jenis kista yang sangat umum dialami dan tidak akan membahayakan kesehatan. Kista ovarium biasanya bisa hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus. Namun di beberapa kasus, kista bisa mengandung sel kanker atau menyebabkan komplikasi kesehatan tertentu.

Kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak memiliki gejala apapun, bahkan beberapa wanita tidak menyedari bahwa dirinya mengidap jenis kista ini.

Dilansir dari MedlinePlus, ada beberapa kondisi yang menyebabkan munculnya gejala kista ovarium, seperti kista pecah dan berdarah, ukurannya membesar, kista tumbuh dan mengganggu aliran darah ke rahim, atau kista terpelintir.

Ketika seseorang mengalami salah satu atau beberapa kondisi tersebut, maka gejala kista ovarium akan mulai terasa. Ada beberapa gejala kista ovarium yang akan muncul, seperti:

  • Bagian panggul terasa sakit
  • Hubungan seks terasa sangat menyakitkan
  • Susah buang air kecil
  • Sering merasa ingin buang air kecil atau anyang-anyangan
  • Darah saat haid keluar cukup banyak, haid tidak teratur, atau haid sangat sedikit 
  • Perut bengkak atau terasa kembung
  • Perut terasa kenyang, walaupun hanya makan dengan jumlah sedikit
  • Susah hamil, biasanya tak hanya disebabkan oleh kista ovarium saja

Setiap wanita mengalami gejala kista ovarium yang berbeda dengan intensitas yang berbeda pula, bahkan ada beberapa wanita yang tidak mengalami gejala apapun. Gejala kista ovarium yang muncul tersebut perlu diwaspadai, khususnya ketika sudah semakin parah.

Segera ke dokter jika gejala yang muncul disertai dengan rasa ingin pingsan, napas menjadi lebih cepat, atau rasa sakit perut yang sangat parah.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah