Menu

Bukan Cuma Anjing, Ini Ciri-ciri Kucing Terkena Rabies! Rutin Cek Kondisi Anabul Kamu Ya, Beauty!

23 Juni 2023 15:00 WIB

Ilustrasi seorang wanita yang memelihara kucing. (Freepik/lookstudio)

HerStory, Jakarta —

Belakangan ramai kasus seekor anjing yang menggigit seorang anak hingga menyebabkan kematian. Anjing tersebut diketahui mengalami rabies.

Namun ternyata, rabies tak hanya bisa menular dari anjing lho, Beauty! Penyakit ini bisa menyerang berbagai jenis hewan mamalia, salah satunya kucing.

Hewan berbulu yang menggemaskan ini rupanya bisa membawa penyakit berbahaya yang tak bisa disembuhkan.

Untuk pencegahan, sebaiknya Beauty paham betul ciri-ciri rabies pada kucing seperti berikut:

Air liur berlebih

Salah satu yang menjadi ciri utama seekor kucing terkena rabies adalah banyak meneteskan air liur dari mulutnya.

Hal ini terjadi karena adanya kelumpuhan otot-otot tenggorokan dan rahang akibat dari kerusakan saraf dan otak.

Gangguan saraf

Penyakit berbahaya ini menyerang otak dan sistem saraf sehingga membuat gejala berupa kucing yangtak tahan suara bising, menjauhi pencahayaan terang, kejang, mengalami pingsan, kesulitan berjalan, hingga tak dapat lagi bergerak.

Selanjutnya, kerusakan pada saraf dan otak bisa membuat kucing menjadi lebih suka menggigit dan mencakar. Jadi hati-hati ya, Beauty!

Perubahan perilaku

Selanjutnya, Beauty bisa melihat dari adanya perubahan perilaku yang ekstrem pada anabul. Perubahan tersebut bisa membuat kucing menjadi lebih aktif dan hobi mencakar, serta menggigit, ataupun menjadi lemas dan penyendiri.

Untuk mencegah penularan rabies pada peliharaan, Beauty bisa memberikan vaksin rabies sejak kucing masih berusia 8 minggu. Vaksin tersebut harus rutin dilakukan setiap 1 tahun sekali demi terbebas dari bahaya rabies.