Menu

Kesehatan Lambung Bisa Memburuk karena Telat Makan, Yuk Kenali 5 Gejala Penyakit GERD yang Sering Muncul, Jangan Disepelekan ya Beauty!

26 Juni 2023 12:50 WIB

Ilustrasi wanita menderita GERD. (Freepik/Jcomp)

HerStory, Jakarta —

Beauty, seringkali aktivitas yang padat membuat kita melewatkan jam makan atau bahkan lupa karena terlalu sibuk.

Namun Beauty, hal tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan. Karena bisa memicu asam lambung meningkat dan mungkin bisa terjadinya gerd.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi dr. Andry Surandy, Sp. PD-KGEH, menjelaskan bahwa terdapat lima gejala GERD yang bisa dirasakan oleh penderitanya,

Penasaran, apa saja 5 gejala terjadinya GERD? Simak ulasan berikut, yah!

  1. Hal pertama yang mungkin Beauty alami adalah rasa pahit atau asam pada mulut.
  2. Kedua rasa nyeri di tenggorokan, sebab adanya iritasi asam lambung sampai ke esofagus.
  3. Ketiga adalah rasa panas di dada.
  4. Keempat adalah sesak nafas.
  5. Kelima, jika GERD, maka akan terjadi penyempitan di esofagus dan kesulitan menelan.

Jika merasakan gejala tersebut, dr. Andry pun menyarankan untuk Beauty segera mendatangi ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.

"Jika kita mengalami GERD, maka yang terbaik adalah perlu datang ke dokter yang ahli," jelas dr. Andry pada kanal YouTube RS Pondok Indah, Senin (26/6/2023).

Bagi pasien GERD yang sudah berobat cukup lama, tetapi tidak sembuh, sebaiknya perlu melakukan tindakan gastroskopi. Ya, gastroskopi adalah suatu tindakan sederhana.

"Hanya memerlukan 5-10 menit, tidak sakit karena menggunakan anestesi ringan, sehingga setelah tindakan pasien bisa bangun sendiri," ujar dr. Andry.

Gastroskopi sendiri berfungsi untuk melihat jalan makan, mulai dari kerongkongan, lambung, usus 12 jari dan lain-lain.

Namun pencegahan GERD yang paling dianjurkan adalah lewat mengubah pola hidup. GERD sering dialami pada pasien obesitas, maka harus mengurangi berat badan.

Simak penjelasan lebih mendalam di halaman selanjutnya ya!

Selain itu, GERD bisa ditimbulkan oleh gangguan gerakan lambung. Sehingga harus meningkatkan gerakan lambung. Salah satu menanganinya adalah dengan melakukan olahraga.

Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga tak baik bagi penderita GERD. Begitu juga dengan kopi, berisiko membuat terjadinya refluks yang dapat merangsang asam.

"Apa pun merangsang asam, itu harus ditekan dan dihindari. Salah satunya makanan," tambah dr. Andry.

Bahkan, makan dengan kondisi perut yang penuh bisa merangsang asam lambung lho, Beauty.

"Apa lagi jika kondisi dengan tidur rata. Maka sebaiknya makan harus tiga jam sebelum tidur. Bantal harus tinggi," papar dr. Andry.

Ditegaskan oleh dr. Andry, pasien GERD tidak boleh stres. Karena stres itu akan memacu terbentuknya asam lambung secara tidak langsung.

Gimana Beauty kini sudah paham bahayanya!