Gejala Sifilis (Freepik/EditedByHerstory)
Penyakit raja singa alias sifilis masih terus menjadi perhatian pemerintah Republik Indonesia (RI). Berdasarkan data Kemekes RI penyakit ini naik hingga 70 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Tentu saja ini bukan angka yang sedikit ya Moms. Mengingat penderita sifilis didominasi oleh ibu rumah tangga yang tertular dari suaminya yang doyan 'jajan' di luar. Ya, hubungan seksual menjadi salah satu media penularan penyakit infeksi seksual menular tersebut.
Perlu diketahui, penyakit raja singa atau sifilis ini merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selput lendir, misalnya vagina atau mulut.
Lalu, bisakah kita mendeteksi seseorang yang mengidap sifilis?
Melansir dari Mayo Clini, Senin (26/6/2023), ada beberapa tahapan yang bisa terjadi pada pasien sifilis. Tahapan tersebut meliputi:
Ini merupakan tanda awal yakni 10 hari hingga tiga bulan setelah terpapar bakteri. Biasanya penderita akan mengalami beberapa hal, seperti:
Pada tahap ini, penderita mulai muncul:
Jika tidak segera diobati, sifilis sekunder akan bergerak menjadi sifilis laten (tersembunyi). Tahap ini akan berlangsung selama bertahun-tahun.
Di tahap ini, sifilis bisa merusak otak, saraf, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi. Masalah ini bisa terjadi bertahun-tahun hingga menyebabkan gejala sifilis akhir, seperti: