Menu

Mengenal Azoospermia, Gangguan Kesuburan pada Pria yang Jarang Orang Tahu, Waspada Dads!

30 Juni 2023 11:50 WIB

Ilustrasi sperma (Pexel / Deon Black)

HerStory, Jakarta —

Moms, pernah mendengar azoospermia? Meski terdengar cukup asing, azoospermia merupakan masalah kesuburan yang menyerang pria.

Nah, Moms, masalah kesuburan gak cuma dialami oleh wanita saja, lelaki pun mengalami hal yang sama yang disebut dengan azoospermia.

Namun, Moms, bagi pria yang mengalami azoospermia tetap mengalami ejakulasi selama orgasme, hanya saja gak ada sperma di dalamnya.

Dokter Spesialis Urologi dari RS Pondok Indah, dr. Hery Tiera Sp.U, menjelaskan mengenai gangguan kesuburan pada pria.

"Azoospermia adalah masalah kesuburan laki-laki. Seperti menembak dengan peluru kosong. Cairannya keluar, tapi spermanya gak ada," jelas dr. Henry pada media briefing, Senin (26/6/2023).

Oleh dr. Hery dijelaskan azoospermia terbagi menjadi dua jenis, yaitu, Obstructive Azoospermia (OA), sperma tak ada karena adanya penyumbatan sepanjang alat reproduksi pria.

Di mana proses pembentukannya normal, hanya saja terjadi penyumbatan. Terdapat 40 persen pria mengalami azoospermia jenis Obstructive Azoospermia (OA) dari total keseluruhan.

Dan Non-Obsctructive Azoospermia (NOA). Kondisi di mana tak adanya sperma lantaran ada gangguan pada organ pembentukan sperma.

"Kalau OA, pabriknya yang terganggu. Testis penghasil sperma tidak beroperasi sehingga sperma tidak keluar. Paling umum, 60 persen dari total keseluruhan kasus dan penanganan lebih susah," jelas dr Hery.

Penjelasan tentang penyebabnya ada di halaman selanjutnya ya!

Penyebab Obstructive Azoospermia

Moms, agar lebih jelas, yuk simak faktor yang menyebabkan pria mengalami Obstructive Azoospermia (OA), antara lain:

  1. Saluran sperma tersumbat, terjadi masalah pada saluran testis.
  2. Sperma tidak keluar di penis sehingga tidak bisa membuahi.
  3. Tidak ada saluran pada alat reproduksi, sehingga sperma tidak bisa keluar.
  4. Infeksi pada saluran yang bisa menyebabkan sumbatan.
  5. Melakukan kontrasepsi berupa vasektomi.

Penyebab Non-Obstructive Azoospermia

Lantas, faktor apa saja yang menyebabkan pria mengalami Non-Obsctructive Azoospermia (NOA)?

Dijelaskan oleh dr. Hery penyebab pria mengalami NOA biasanya adalah pasien pernah menjalani pengobatan kemoterapi yang bisa merusak sel, termasuk sel penghasil sperma.

Selain itu, terpapar zat kimia seperti zat metal, merkuri juga bisa menyebabkan pria mengalami NOA.

"Adanya kelianan pada hormon, kelainan kromosom, infeksi, dan gondongan, serta pernah menjalani radiasi, dan lainnya," tutup dr. Henry.

Hati-hati ya Moms dan Dads!

Artikel Pilihan