Menu

Gak Bisa Disepelekan, Inilah Bahaya Radang Usus yang Sebabkan Kematian, Kenali Penyebab dan Gejalanya Beauty!

30 Juni 2023 10:10 WIB

Ilustrasi seseorang mengidap radang usus (Freepik/Benzoix)

HerStory, Jakarta —

Beauty, umumnya orang cenderung  khawatir pada penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Padahal, penyakit pencernaan dampaknya bisa berujung fatal, loh.

Salah satu penyakit pencernaan yang gak boleh disepelekan adalah radang usus atau Inflammatory Bowel Disease (IBD). 

Dikutip dari verywell health, komplikasi penyakit IBD bisa berujung pada kematian lantaran pembedahan, reaksi terhadap pengobatan.

IBD mengembangkan kondisi terkait yang serius (seperti penyakit hati atau megakolon toksik), atau dari kondisi yang sama sekali tak terkait.

Namun dalam beberapa kasus, belum diketahui apakah IBD seseorang benar-benar berkontribusi pada kematiannya atau tidak.

Penyebab radang usus

Hingga saat ini belum ada yang menemukan secara pasti penyebab radang usus. Namun penyakit ini diduga disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk genetika.

Masalah sistem kekebalan tubuh, serta pemicu lingkungan seperti merokok, stres, penggunaan obat-obatan dan depresi.

Gejala radang usus

Dikutip dari National Health Service (NHS) gejala radang usus umumnya adalah rasa sakit, kram atau bengkak di perut.

Selain itu, juga mengalami diare berulang atau berdarah, penurunan berat badan, kelelahan yang ekstrim.

Tak semua orang mengalami gejala yang sama, beberapa orang mungkin memiliki gejala tambahan, seperti suhu tinggi, sakit (muntah), dan anemia.

Namun, gejala IBD tak melulu dirasakan oleh pengidapnya, terkadang malah tak ada gejala.

Cara mengendalikan radang usus

Meskipun tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah radang usus, perubahan pola makan dan gaya hidup tertentu dapat mengendalikan gejala yang ada.

Penjelasan tips mengatasi radang usus di halaman selanjutnya ya!

Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti:

  1. Makan makanan kecil setiap dua sampai empat jam.
  2. Mengelola stres
  3. Tidur yang cukup namun tetap aktif secara fisik
  4. Catat apa saja yang telah dikonsumsi untuk mengidentifikasi makanan yang memicu sakit perut.
  5. Kurangi makanan yang mengiritasi usus, seperti yang berserat, pedas, berminyak atau yang dibuat dengan susu. Selama kambuh, pilihlah makanan lunak.
  6. Kurangi minuman yang mengandung kafein, karbonasi, dan alkohol. Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
  7. Berhenti merokok

So Beauty, jangan lupa sayangi ususmu, yah.

Artikel Pilihan