Menu

Boleh Gak Sih Cedera Lutut Diurut? Simak Penjelasan Dokter Beauty Biar Gak Salah Langkah

30 Juni 2023 17:50 WIB

Ilustrasi alami nyeri lutut (Freepik/Anlene)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu bahwa cedera lutut merupakan masalah yang sering terjadi saat olahraga.

Terlebih bagi kamu yang mengharuskan untuk menggunakan pergerakan kaki seperti basket, sepak bola, tenis, dan badminton.

Namun, menurut dr. Ricky Edwin P. Hutapea, Sp.OT (K) Hip & Knee (Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi, konsultan Lutut & Panggul, ada beberapa jenis cedera lutut yang sering menyerang atlet atau penggemar olahraga.

Seperti, keseleo, patah tulang lutut, cedera meniskus, dislokasi lutut, dan cedera ACL. Umumnya kebanyakan orang terbiasa memijat area yang cedera.

Lantas, mitos atau fakta, jika cedera lutut diurut?

Budaya urut merupakan sebuah teknik penanganan yang sudah dilakukan turun temurun di budaya Indonesia.

"Gak ada yang salah dalam proses urut, tapi metode ini gak bisa dilakukan untuk menangani cedera lutut, karena mengurut hanya dapat memperburuk kondisi cedera seperti area bengkak yang bisa semakin membesar hingga jaringan-jaringan ikat yang ada di dalam akan meradang," jelas dr. Ricky dalam media brief, Selasa (27/6/2023).

Beauty, penanganan pertama cedera lutut bisa diatasi dengan metode RICE, atau Rest, Ice, Compression dan Elevation.

Di mana metode pengobatan ini bisa dilakukan untuk cedera akut, khususnya cedera jaringan lunak (sprain maupun strain).

Penjelasan lebih mendalam di halaman selanjutnya!


Sebaiknya, segera lakukan terapi RICE setelah terjadinya cedera sampai dengan 48 jam. Metode RICE dapat membantu penyembuhan jaringan setelah mengalami cedera dan mencegah cidera lebih lanjut.

Jika cedera yang dialami ringan, biasanya penyembuhannya memakan waktu 3 - 6 minggu. Namun, jika kondisi cedera semakin parah setelah 3 hari, segera hubungi bantuan medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Ada beberapa metode penanganan cedera lutut yang ditawarkan oleh dokter untuk menangani cedera berdasarkan jenis dan penyebabnya. Salah satu metodenya yaitu operasi artroskopi.

Yaitu prosedur pembedahan yang dilakukan dokter untuk melihat, mendiagnosis, dan menangani masalah di dalam sendi.

Metode ini merupakan operasi kecil dan dilakukan secara rawat jalan yang berarti pasien bisa melaksanakan operasi dan pulang pada hari yang sama.

Biasanya pasien yang mengalami peradangan pada sendi, cedera sendi, dan kerusakan sendi seiring waktu bisa menggunakan metode artroskopi.

Setelah melakukan operasi, pasien diminta beristirahat 3 - 6 minggu dan menghindari melakukan aktivitas fisik yang berat. Seperti berolahraga sampai fungsi lutut kembali sehat secara perlahan.

Artikel Pilihan