Kolesterol sebenarnya lemak yang diproduksi oleh hati, jadi aman untuk tubuh. Namun hal itu bisa jadi bahaya jika tubuh pun mendapatkan kolesterol yang berlebih.

Hal itu karena menurut dr. Riska Larasati  dalam diskusi di laman Alodokter, ternyata kandungan kolesterol pun bisa ditemukan dalam makanan yang diolah dari hewan.

Maka dari itu, kolesterol yang awalnya memiliki fungsi baik untuk tubuh, berubah jadi jahat karena terlalu tinggi atau yang biasa disebut dengan hiperkolesterolemia.

Nah, dari hal ini lah kolesterol bisa jadi bahaya bahkan bisa memicu penyakit jantung dan stroke.

"Bila kadar kolesterol terlalu tinggi atau hiperkolesterolemia,dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan misalnya menyebabkan risiko stroke dan serangan jantung," ujar dr. Riska dalam diskusi tersebut.

Jika hal itu terjadi, tak ada lagi yang bisa dilakukan mengobatinya dan mengubah pola hidup jadi lebih sehat.

dr. Riska pun menyarankan untuk menjauhi rokok, alkohol hingga makanan yang tinggi lemak jenuh, apalagi bagi penderita diabetes hingga obesitas.

"Kurang beraktivitas fisik atau olahraga, konsumsi alkohol, serta konsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh.Penderita diabetes, obesitas, gangguan ginjal dan masalah lainnya," ujarnya lagi menjelaskan.

Nah agar bisa terus tahu kadar kolesterol dalam tubuh, perlu pemeriksaan yang rutin. Sementara untuk wanita sendiri kadar normal agar tubuh tetap aman itu di angka yang kurang dari 200 mg/dL.