Jengkol merupakan bahan makanan yang banyak peminatnya karena tekstur lembutnya bisa menyerap bumbunya hingga rasanya sangat lezat.

Usut punya usut, menurut penjelasan dr. Riza Marlina dalam diskusi di laman Alodokter, ternyata jengkol memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, mulai dari vitamin C hingga protein loh.

"Jengkol mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh adanya kandungan air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalium, fosfor, natrium dan vitamin c," ujar dr. Riza.

Tak heran karena hal itu jengkol pun memiliki beragam manfaat untuk tubuh, salah satunya kontrol tekanan darah hingga mengontrol gula darah loh.

"Manfaat jengkol ialah dapat menjaga daya tahan tubuh, dapat melancarkan buang air besar, mengendalikan tekanan darah hingga mengontrol gula darah namun tetap perlunya pengobatan tidak bisa hanya mengandalkan jengkol," ujar sang dokter menjelaskan.

Meskipun demikian, perlu ditekankan manfaat itu akan dirasakan oleh tubuh jika dikonsumsi secara normal, tak berlebihan ya Moms.

Hal ini karena jengkol memiliki kandungan asam jengkolat yang bisa memicu gangguan saluran kemih atau gangguan ginjal jika dimakan secara berlebihan.

"Jengkol mengandung asam jengkolat yang bisa dikonsumsi secara berlebihan berpotensi menyebabkan gangguan pada saluran kemih atau gangguan ginjal. asam jengkolat pada jengkol mirip seperti asam urat yang dapat membentuk kristal tajam di ginjal atau saluran kemih," ujarnya lagi.

Selain itu, dr.Riza Marlina pun menyarankan untuk mengolah jengkol dengan cara yang benar agar meminimalisir bahaya keracunan dari asam jengkolat.

Sementara itu, untuk meminimalisir bau setelah makan jengkol, bisa coba untuk sikat gigi dan menyiram toiletnya lebih banyak agar tak meninggalkan bau ya.