Ilustrasi penyakit jantung. (pinterest/freepik)
Beauty, kasus gagal jantung atau serangan jantung dan stroke meningkat dari hari ke hari. Itu terjadi karena gangguan aliran darah normal ke jantung atau otak — dua organ paling vital.
Menurut penelitian, pasien dengan penyakit jantung mungkin sangat rentan terhadap cedera panas. Ini berarti kamu bisa berisiko lebih besar jika kamu memiliki kondisi jantung.
Di bawah ini adalah tes yang harus dilakukan seseorang untuk menyingkirkan atau mendiagnosis masalah jantung, yuk simak baik-baik, Beauty!
Sunita Kapoor, Konsultan Patolog, Pendiri dan Direktur City X-Ray & Scan Clinic, mengatakan, tes ini mengukur aktivitas listrik jantung untuk mengevaluasi iramanya dan mendeteksi adanya kelainan.
Juga dikenal sebagai tes toleransi olahraga, tes ini mengevaluasi seberapa baik kinerja jantung selama aktivitas fisik. Tes ini pun membantu menilai respons jantung terhadap stres dan dapat mendeteksi kondisi seperti penyakit arteri koroner.
Menurut Dr. Kapoor, tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar struktur dan fungsi jantung. Ini memberikan informasi berharga tentang kapasitas pemompaan jantung, fungsi katup, dan kesehatan secara keseluruhan.
Prosedur invasif ini melibatkan pemasangan tabung tipis (kateter) melalui pembuluh darah ke jantung. Ini memungkinkan visualisasi aliran darah, pengukuran tekanan di dalam jantung, dan penilaian adanya penyumbatan atau kelainan.
Dikatakan Dr. Kapoor, berbagai tes darah dapat memberikan informasi tentang kesehatan jantung, termasuk kadar kolesterol, profil lipid, dan biomarker seperti troponin, yang dapat mengindikasikan kerusakan jantung.
Tes pencitraan ini dapat memberikan gambar detail dari struktur jantung, memungkinkan evaluasi kelainan struktural, penyumbatan, atau kerusakan.
“Penting untuk dicatat bahwa tes spesifik yang direkomendasikan dapat bervariasi tergantung pada keadaan individu dan adanya gejala atau faktor risiko. Berkonsultasi dengan profesional kesehatan sangat penting untuk menentukan tes yang paling tepat untuk kesehatan jantung,” pungkas Dr. Kapoor.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!