Menu

Gak Melulu Panu, Ini 6 Penyebab Bercak Pada Kulit, Nomor 5 Perlu Diwaspadai!

10 Juli 2023 21:15 WIB

Tubuh wanita yang dipenuhi tahi lalat. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Sel-sel kulit mati memproduksi melanin yang meproduksi melanin dalam jumlah yang merata pada keadaan normal. Jika sel kulit dalam keadaan yang tak sehat dan mengalami kerusakan, produksi melanin bisa menjadi berlebihan.

Kondisi ini akan menimbulkan penggumpalan melanin dan memicu bercak coklat yang mirip panu, seperti dilansir pada jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology.

Lantas apa saja kondisi yang menyebabkan terjadinya penggumpalan melanin ini? Merangkum dari laman Clevelandclinic.com dan WebMD.com melalui sindikasi konten suara.com, berikut enam diantaranya.

1. Tahi Lalat

Mungkin kamu sudah tak asing ketika mendengar istilah tahi lalat. Bintik coklat kehitaman yang muncul pada kulit ini terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen kulit (melanosit) tumbuh berkelompok dan berdekatan sehingga memicu penggumpalan melanin. Sebenarnya tahi lalat tak digongkan sebagai kondisi yang berbahaya.

Akan tetapi, jika kamu menemukan tahi lalat dengan bentuk yang tak beraturan, memiliki tepi yang tak jelas, warnanya tak konsisten, berukuran besar, jumlahnya sangat banyak, serta terasa gatal dan nyeri, segeralah berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Tanda Lahir

Sebagian orang memiliki tanda lahir pada kulit di satu atau beberapa bagian tubuhnya. Tanda lahir biasanya memiliki ukuran, warna, dan bentuk yang bervariasi. Sebagian tanda lahir dapat membesar dan warnanya menjadi pekat seiring bertambahnya umur.

Meski begitu, ada pula tanda lahir yang justru dapat memudar dan menghilang sepenuhnya seiring waktu. Penyebab tanda lahir tak diketahui secara pasti. Beberapa penelitian menduga bahwa tanda ini muncul akibat faktor genetik dari orang tua.

3. Paparan Sinar Matahari

Terlalu sering beraktivitas di bawah terik matahari juga menjadi penyebab munculnya bercak coklat pada kulit. Pasalnya, sinar ulltraviolet dari matahari akan memicu produksi melanin yang lebih banyak untuk melindungi kulit dari kerusakan.

4. Melasma

Melasma biasanya terjadi pada ibu hamil karena perubahan keseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Kondisi ini memicu pertumbuhan sel melanosit menjadi lebih banyak pada kulit di bagian tubuh tertentu dan memberikan efek bercak coklat.

5. Penyakit Addison

Penyakit adsison dapat terjadi saat kelenjar adrenal tak mampu memproduksi hormon kortisol dan aldosterone dalam jumlah yang cukup. Kondisi ini bisa memicu beragam gejala, seperti kekurangan energi, sering merasa lelah, otot lemah, nafsu makan menghilang, berat badan menurun, sering merasa haus, serta munculnya bercak coklat atau hitam di bibir, kulit, dan gusi.

6. Melanoma

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang sangat jarang terjadi, tetapi memiliki risiko yang paling berbahaya. Hingga saat ini penyebab melanoma belum diketahui secara pasti. Namun, paparan sinar ultraviolet dinilai mampu meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.

Selain itu, Melanoma juga bisa dipicu oleh perubahan tahi lalat yang berubah sifatnya dari jinak ke ganas, sehingga bentuk, warna, dan ukuran juga mengalami perubahan. Tahi lalat yang berpotensi menjadi melanoma juga cenderung terasa sangat gatal, sakit, dan mudah berdarah.

Kondisi ini tergolong  serius dan membutuhkan pengobatan secepatnya. Pasalnya, sel-sel kanker pada melanoma bisa tumbuh dengan cepat dan berpotensi menyebabkan kematian.

Itulah tadi pembahasan tentang enam penyebab munculnya bercak coklat pada kulit, semoga bermanfaat ya Beauty!

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza