Selain kram perut dan nyeri badan, volume darah yang tinggi di hari-hari pertama menstruasi terkadang sampai tembus ke pakaian, sprei, atau bahkan sofa. 

Noda darah menstruasi pun kadang sulit dihilangkan dengan sabun cuci biasa, apalagi jika noda mulai mengering dan membentuk kerak tipis. 

Namun gak perlu khawatir, noda darah haid bisa dihilangkan dengan beberapa cara. Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara menghilangkan noda haid pada pakaian.

Rendam pakaian dengan air dingin

Untuk menghilangkan noda haid pada pakaian atau kain, kamu bisa merendamnya dengan air dingin. Coba pegang dan renggangkan dengan kencang kain atau pakaian pada bagian yang terkena noda ke dalam air dingin.

Kamu akan melihat bagaimana air akan menyamarkan noda pelan-pelan. Setelah itu, sisa noda yang masih terlihat bisa dihilangkan dengan sabun atau deterjen.

Rendam dengan larutan garam

Dilansir dari laman Teen Vogue, kamu bisa coba menghilangkan noda haid dengan merendam pakaian tersebut di air larutan garam selama beberapa jam. Setelah itu cuci dengan deterjen.

Gunakan sitrun atau citric acid

Untuk menghilangkan noda haid pada pakaian, kamu perlh berhati-hati dalam menggunakan cairan antinoda atau pemutih, pasalnya beberapa pakaian justru akan rusak atau luntur jika terkena cairan itu.

Lebih baik gunakan sitrun atau citric acid untuk merendam pakaian yang terkena noda haid selama beberapa jam, kemudian cuci dengan detergen, jangan lupa bilas sampai benar-benar bersih agar gak kaku.

Gunakan baking soda

Kamu bisa menggunakan bakin soda untuk menghilangkan noda haid pada pakaian atau kain. Campurkan sedikit baking soda dengan air untuk membuat pasta.

Setelah mengoleskan 'adonan pasta' ke pakaian yang bernoda, diamkan selama 30 menit atau hingga semalam. Lalu cuci pakaian seperti biasa.