Menu

Dokter: Orang dengan Asma Berpotensi Mengalami Obesitas, Kamu Sudah Tahu Belum Beauty? Yuk Simak Penjelasannya di Sini..

11 Juli 2023 17:15 WIB

Ilustrasi wanita dengan obesitas. (Freepik/shurkin_son)

HerStory, Jakarta —

Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan kerap dikaitkan dengan kondisi gangguan pernapasan, seperti asma. Lantas, apasih kaitannya obesitas dengan asma? 

Dokter Penyakit Dalam dan Direktur Medis dari New York, Denise Pate mengungkapkan, selama ini obesitas selalu dianggap penyebab gangguan pernapasan. Padahal, asma juga menjadi salah satu penyebab obesitas. 

“Orang dengan asma meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Dalam penelitian pada 2018 menunjukkan, hampir 60 persen orang dewasa dengan asma berat di Amerika Serikat mengalami obesitas,” ungkap Pate, sebagaimana HerStory kutip dari Health Central. 

Pate menjelaskan, pasien dengan asma merasa meraka tak mampu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara teratur. Ini membuat banyak orang memilih mengurangi aktivitas dan mengonsumsi makanan berlebih. 

“Itu tidak hanya meningkatkan kemungkinan kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, tetapi juga dapat meningkatkan peradangan sehingga berisiko terkena penyakit jantung,” kata Pate. 

Kombinasi asma dan obesitas menyebabkan masalah signifikan karena rendahnya kualitas hidup. Penderita akan mengalami gangguan tidur, masalah pencernaan hingga suasana hati yang buruk. 

Nah Beauty, masalah tersebut dapat memicu rantai komplikasi kesehatan, seperti depresi. Sebuah studi dalam Investigasi Psikiatri melaporkan, orang dengan asma tiga kali lebih mungkin menderita depresi. 

Hal ini karena mereka cenderung terlalu khawatir dengan kondisi lingkungan dan aktivitas yang dapat memicu asma. Selain itu, asma dan obesitas juga menyebabkan perkembangan gerd. 

Menurut American Journal of Psysiology, peningkatan peradangan dari jaringan lemak menjadi salah satu faktor terbesar dalam memicu gangguan pencernaan. 

Adapun supaya terhindar dari obesitas, penderita asma tetap harus melakukan aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki, yoga, dan berenang. Kegiatan ini dipastikan jauh dari paparan pemicu, seperti debu, asap polusi, zat kimia, bulu binatang dan serbuk seri bunga.

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani

Artikel Pilihan