Ilustrasi kanker lidah. (pinterest/freepik)
Moms, kolesterol merupakan lemak yang diproduksi dalam tubuh yang memiliki fungsi tertentu. Lemak ini berguna untuk membantu proses pembentukan vitamin D, beberapa hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka gak akan baik bagi tubuh, Moms. Kondisi ini akan menyebabkan penumpukan molekul lemak pada arteri hingga membentuk plak.
Pada tahap awal, kolesterol tinggi mungkin gak akan menujukkan tanda yang signifikan. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi berbahaya di mana kolesterol tinggi dapat memicu pernyakit berbahaya bahkan disebut sebagai silent killer.
Oleh karena itu, Moms harus mengenali tanda-tanda kolesterol dalam tubuh. Salah satu tanda kolesterol tinggi ternyata tampak pada lidah. Perubahan fisiologis di lidah mungkin mengisyaratkan tingkat lipid yang tinggi dalam darah.
Pada orang yang sehat, lidah biasanya berwarna merah muda. Sedangkan, bintil kecil pada bagian atas dan bawah lidah disebut papilla. Lidah yang berwarna terang dan gelap pun bisa memiliki makna yang berbeda.
Lidah yang berwarna ungu atau biru seringkali merupakan tanda bahwa darah gak bisa mencapai otot untuk memasok jaringan dengan oksigen. Lidah yang kekurangan oksigen adalah hasil dari sirkulasi darah yang rendah di arteri.
Neuropath Laurence Kirk dari British College of Naturopathy and Osteopathy, mengatakan lidah manusia itu memiliki banyak pembuluh darah. Aliran liur yang konstan itu bisa mencegah pembentukan bakteri berbahaya di area mulut.
Saat pembuluh darah yang memasok darah ke lidah tersumbat, darah bisa tersumbat atau berhenti. Perubahan suplai darah ini adalah hasil dari kebiasaan gaya hidup tertentu, diet dan obat-obatan.
"Pada kondisi inilah kolesterol tinggi bisa mengakibatkan masalah jantung," kata dokter Kirk dikutip dari Express.
Selain itu, lidah ungu juga bisa menunjukkan bronkitis kronis yang mengurangi efisiensi gelombang udara dalam membawa oksigen ke aliran darah. Oleh karena itu, kamu sebaiknya waspada jika lifah mengalami perubahan warna menjadi keunguan dalam jangka waktu yang cukup lama.
NHS sendiri merekomendasikan untuk menjaga kadar kolesterol pada 5mmol/L atau kurang untuk orang dewasa yang sehat. Penumpukan plak atau kolesterol tinggi bisa memicu pelepasan zat beracun yang meningkatkan risiko serangan jantung.
Untungnya, olahraga sehat dan jaga pola makan bisa membantu mengatasi kondisi ini. Cobalah untuk menghindari makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi seperti yang biasanya ada dalam daging, mentega, dan keju.